JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tahanan narkoba Polres Metro Jakarta Selatan meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Tahanan itu berinisial FNS. Dia sebelumnya ditangkap Polres Jakarta Selatan terkait kepemilikan ganja di Bali pada Desember 2021.
Rekan FNS, B, menceritakan bahwa FNS mengeluh sakit di sekujur tubuhnya sebelum meninggal.
B mengetahui hal itu setelah menjenguk FNS di rumah sakit pada Kamis sore, sebelum FNS meninggal.
"Ini pengakuan F ya. Aku juga melihat itu luka di kaki kulitnya pecah, jadi menimbulkan bercak darah banyak, kemudian bagian paha," kata B saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022) malam.
Baca juga: Akhir Tragis Pemulung Cabul di Bekasi, Kabur Saat Akan Dibui, tetapi Malah Bertemu Maut
B menduga FNS dianiaya. Sebab, saat B menjenguknya, FNS mengaku kerap dipukuli. Namun, B tidak menyebutkan pelaku yang memukul FNS.
"Jam 4 sore (sebelum meninggal), dia masih sempat ketemu aku. Di situ dia ngadu dia dipukuli. Jadi hampir setiap hari dia dipukuli," ujarnya.
B menjelaskan, FNS mulanya mendapat penanganan medis di RS Kramatjati pada 10 Januari 2022 karena keluhan sakit di sekujur tubuhnya.
Baca juga: Seorang Tahanan Polrestabes Medan Tewas, Diduga Ada Bekas Luka
Selama beberapa waktu dirawat, kondisi FNS membaik dan dikembalikan ke dalam rutan Polres Jakarta Selatan.
"Di Rumah Sakit Polri, dia dikasih obat-obatan sama vitamin dan infus sebentar, habis itu dipulangkan lagi (ke tahanan)," kata B.
Tak lama setelah kembali ke rutan, FNS kembali mengeluhkan luka lebam di sekujur tubuh hingga harus kembali mendapatkan perawatan pada 12 Januari 2021.
"Tanggal 12 Januari, dia masuk rumah sakit lagi. Drop lagi. Tadinya mendingan, sudah bisa ngobrol. Kondisi sudah seperti lumpuh, tidak bisa jalan, kami ke sana (RS Polri), kemarin malam sampai dia (meninggal) jam 8 malam," kata B.
Baca juga: Menyelisik Besar Tunjangan Anies dan Riza Patria yang Bikin Ketua DPRD DKI Penasaran...
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya tahanan yang meninggal dunia.
"Benar, tahanan Satreskoba meninggal dunia di RS Polri Kramatjati," ujar Budhi, Sabtu (15/1/2022).
Namun, menurut Budhi, tahanan narkoba Polres Jakarta Selatan itu meninggal dunia karena sakit.
"Sakit demam dan tidak nafsu makan. Saat ini jenazah sudah diterima keluarga dan dibawa ke kampungnya," ucap Budhi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.