Fadil juga bakal membina para pelaku balap liar agar tidak lagi meresahkan masyarakat dan para pengguna di jalan raya.
"Saya sudah dapat banyak masukan dari masyarakat, 'Pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina'," kata Fadil.
Baca juga: Tak Ada Hadiah untuk Pemenang Street Race, Polda Metro Jaya Siapkan Doorprize bagi Peserta
"Jadi (pelaku) balap liar itu akan saya fasilitasi bukan dimusuhi. Bukan ditangkap, tetapi akan saya fasilitasi dia," imbuh dia.
Berawal dari wacana itu, Polda Metro Jaya mulai menyeriusi untuk menggelar street race.
Pertengahan Desember 2021, Polda Metro Jaya mulai memetakan sejumlah jalan yang dapat digunakan sebagai arena balapan bagi pelaku balap liar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Sudah, ada banyak. Salah satunya di Kemayoran, di Ancol, ada juga di BSD, kemudian di PIK 2, ada beberapa lokasilah," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, 17 Desember 2021.
Menurut Sambodo, penentuan lokasi tersebut nantinya akan disesuaikan dengan konsep yang dibahas bersama pihak-pihak terkait.
Sambodo menyebutkan, kepolisian bakal melibatkan kelompok pebalap liar, komunitas otomotif, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Jajal Lintasan Street Race di Ancol, Dirlantas Polda Metro Jaya: Teringat Ketika SMA
"Kalau misalnya drag race, berarti kan kami mesti cari lintasan yang lurus. Kalau ternyata ada road race, berarti kan kami harus cari juga," kata Sambodo.
"Bisa saja nanti kemudian konsepnya berkembang menjadi semacam kayak lomba dan auto bazar gitu," sambung dia.
Dalam kesempatan yang berbeda, Fadil mengatakan bahwa fenomena aksi balap liar di Jakarta sudah dia temukan sejak 21 tahun silam.
Kala itu, Fadil yang masih menjabat sebagai Kapolsek Tanah Abang sudah direpotkan dengan balap liar di wilayah kerjanya.
"Saya jadi Kapolsek Tanah tahun 2000, jadi 21 tahun lalu. Setiap malam minggu Jalan Asia Afrika, dan Gerbang Pemuda saya dibuat pusing," ujarnya, 22 Desember 2021.
Menurut Fadil, kegiatan yang merugikan masyarakat itu rutin digelar setiap akhir pekan, mulai pukul 01.00 WIB dini hari hingga pukul 05.00 WIB.
Para pelakunya seolah tak jera dan tetap nekat menggelar kembali kegiatan tersebut, meski sudah berkali-kali ditindak polisi.
Baca juga: Warga Surati Kapolda Metro, Keluhkan Street Race di Ancol Bikin Bising hingga Jadi Tontonan Tak Baik