Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Street Race di Ancol, Pebalap dari 8 Kelas Balapan Akan Bertanding Satu Lawan Satu

Kompas.com - 16/01/2022, 09:19 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang lomba jalanan legal alias street race di Ancol, Jakarta Utara, bakal dimulai pada sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (16/1/2022).

Setidaknya ada 350 pebalap alias joki mengikuti kegiatan yang difasilitasi oleh Polda Metro Jaya itu.

AKP Rudi Wiransyah dari Ditlantas Polda Metro Jaya, sekaligus panitia street race, mengatakan bahwa acara seremonial ini akan dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Baca juga: Antusias Ikut Street Race di Ancol, Pebalap: Cakep, Biasanya Kucing-kucingan

"Jadi nanti setelah acara seremonial ini, start dari balapan itu akan dimulai, dilepas, oleh Pak Kapolda," ucap Rudi saat ditemui, Minggu.

Setelah acara dibuka, ada dua pebalap yang akan mencoba jalur balap tersebut.

Salah satunya adalah pebalap nasional, Mario Aji.

Rudi berujar, kedua orang itu tidak berlomba dalam ajang tersebut, melainkan hanya mencoba lintasan yang ada.

"Pertama (balapan) simbolis oleh salah satu pebalap nasional kita, Mario Aji. Dengan salah satu komunitas akan trial dua langsung," tutur dia.

Baca juga: Street Race di Ancol, Saat Balap Liar Dibuat Resmi, tetapi Bikin Warga Khawatir

"Sistemnya nanti kita tidak cari yang tercepat, tapi coba lintasan, latihan bersama," sambung dia.

Usai percobaan itu, baru lah ajang street race yang diikuti oleh 350 pebalap dimulai.

Teknisnya, kata Rudy, para pebalap yang terbagi atas delapan kelas akan bertanding satu lawan satu alias head to head.

Head to head dilakukan antara pebalap dari kelas yang sama.

Setelah satu kelas selesai, dilanjut balapan dari kelas yang lainnya.

Baca juga: Mau Nonton Street Race di Ancol? Ini yang Perlu Diketahui Penonton

"Kita gilir masing-masing kelas. Habis (selesai) satu kelas, kelas berikutnya, kelas berikutnya. Balapannya satu lawan satu, head to head," urai dia.

Rudy menambahkan, ajang street race itu akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB atau 16.00 WIB.

"Ada 350 (pebalap) yang sudah daftar. Semuanya kemungkinan akan hadir, sementara kita update, sudah (hadir) 200 peserta," sebutnya.

Bisa ditonton langsung

Warga diizinkan untuk menonton langsung balapan yang digelar di Jalan Inspeksi Ancol, tepat di pinggir Kali Ancol dan seberang Jalan RE Martadinata, itu.

Acara tersebut digelar mulai pukul 07.00 WIB-15.00 WIB.

Bagi warga yang hendak menonton langsung, maka diwajibkan untuk membeli tiket masuk Ancol terlebih dahulu.

Sebab, setiap penonton yang ingin menyaksikan ajang tersebut harus memasuki kawasan Ancol terlebih dahulu sehingga wajib membeli tiket.

Baca juga: Masyarakat yang Ingin Nonton Street Race Besok Wajib Beli Tiket Masuk Ancol

Tiket untuk satu penonton sama dengan tiket pengunjung Pintu Gerbang Ancol, yakni Rp 25.000, belum termasuk kendaraan.

Adapun harga tiket mobil yakni Rp 25.000, sedangkan harga tiket motor Rp 15.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com