Ia mengatakan mustahil bagi pihaknya untuk menyuplai makanan matang untuk 2.700 warga di dalam wilayah karantina mikro.
"Tapi tidak kita beri semua, karena ada 2.700 warga jadi kita prioritaskan warga yang membutuhkan. Kita siapkan hanya 100 boks," kata Ilham.
Ia menjelaskan, bantuan makanan matang itu diprioritaskan kepada warga yang belum mendapat bantuan sembako.
"Jadi selama mereka belum dapat bantuan dan mereka membutuhkan, maka mereka adalah sasaran kita. Sebab, kalau tidak ada bantuan, mereka tidak makan," imbuh Ilham.
Ia menyebut sebagian warga yang membutuhkan sudah menerima bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta, Pemerintah Kota Jakarta Barat dan TNI-Polri, maupun donatur warga lainnya.
Termasuk, 40 pasien Covid-19 yang tengah menjalani karantina mandiri di kediaman masing-masing.
Bantuan itu berupa minyak goreng, ikan kaleng, mie instan, biskuit, vitamin, dan masker.
Namun demikian, pihaknya tak menutup tangan bagi donatur yang ingin memberikan bantuan kepada warganya berupa makanan dan minuman sehat, maupun kebutuhan lainnya.
Adapun temuan kasus positif Covid-19 di Kelurahan Krukut kini bertambah menjadi 89 kasus, satu di antaranya telah terkonfirmasi varian omicron.
Sebagian pasien telah dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran, sebagian lainnya masih isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Akibatnya, satu wilayah RW 02 Krukut dengan 2.700 jiwa di dalamnya, telah diberlakukan micro lockdown.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.