BEKASI, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berusia 8 tahun penyandang autisme di Kota Bekasi diduga menjadi korban kekerasan seksual.
Dugaan kekerasan seksual terhadap anak berkebutuhan khusus ini menjadi perbincangan setelah informasinya disampaikan oleh pemilik akun Twitter @ObenGokil, Jumat (14/1/2022).
"Tolong dong @ayoe_lintang @bintangbete .Yg punya kenalan LBH untuk daerah Bekasi Timur. Saya ada tetangga pengidap autisme umur sekitar 8 tn,ank yatim.Tinggalnya cuma sama neneknya,pedagang kue keliling. Ibunya TKW. Si anaknya ini jadi korban sodom -," tulis pemilik akun tersebut.
Dia melanjutkan, nenek korban tidak mau melaporkan kejadian yang menimpa cucunya kepada polisi.
Padahal, tetangga sudah mendorong nenek korban untuk melapor dan membantu dilakukan visum.
Pemilik akun tersebut juga mengungkapkan bahwa pelaku diduga orang yang sama dengan orang yang menyodomi temannya 25 tahun lalu.
"Yg jadi terduga tersangka ini juga pernah sodomi temen2 gw wkt gw masih pda kecil. Sekitar 25 tahun yg lalu. Jadi temen2 gw ini cerita klo di sodomi sama org itu. Dan karna waktu kita masih pda umur 7 sampe 8 tahunan jadi gak berani ambil tindakan apa2," ungkapnya.
Baca juga: Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok di Jakarta Utara, Polisi Amankan Seorang Pelaku
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan, pihaknya sudah mengetahui informasi dugaan kasus kekerasan seksual terhadap anak tersebut.
"Kami sudah mencoba mendatangi untuk membuat laporan. Kasatreskrim baru buat laporan ke saya, kami sudah proaktif, dari PPA sudah coba datangi untuk menyarankan untuk divisum dan sekalian buat laporan," kata Hengki, Senin (17/1/2022).
Hengki menyampaikan, terduga pelaku kini sudah ditangkap.
"Sudah kami tindak lanjuti, sudah kami tangkap, sudah kami amankan. Nanti kami akan ekspos secara resminya ya," ungkap Hengki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.