TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang rentenir berinisial S tewas di tangan nasabahnya, CS, setelah saling bacok di Gang Sahlan, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/1/2022).
Korban diketahui langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan tempat tinggal pelaku.
Seorang warga sekitar berinisial M (53) mengaku tidak begitu mengenal pelaku. M mengatakan, pelaku jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Saya asli orang sini sih, selama ini enggak pernah ada kejadian begini. Saya enggak kenal pelaku, di sini dia (pelaku) belum ada dua bulanan," ujar M di sekitar lokasi kejadian, Selasa (17/1/2022).
Baca juga: Tagih Utang, Seorang Rentenir Tewas Setelah Saling Bacok dengan Nasabahnya di Ciputat Tangsel
Dia menambahkan, pelaku merupakan warga pendatang yang bekerja sebagai tukang gorengan.
"Tukang dagangnya jarang sosialisasi, denger-denger belum izin juga ke RT. Keluar cuma pas bawa gerobak doang jualan. Untuk bertetangga dia jarang," ungkapnya.
M menuturkan, saat kejadian, ia sedang mengantar anaknya berangkat sekolah. Istri M kemudian meneleponnya, mengatakan ada pembunuhan.
"Kebetulan tadi mau ngantar anak sekolah. Istri nelepon kayaknya ada pembunuhan di atas. Terus saya pulang, ternyata bener ada kejadian kayak begitu," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Rentenir Tewas di Tangan Nasabah: Adu Mulut, Keluarkan Senjata Tajam, lalu Baku Hantam
Saat melihat TKP, M mengaku melihat pelaku dan korban sudah terkapar dan berlumuran darah.
"Yang pasti sih kaget, serem, ngeri aja gitu namanya pembunuhan. Memang pas saya lihat terduga pelaku sudah sekarat. Pas saya foto, dia bilang enggak kuat, nih enggak kuat, tolong," kata M.
Adapun S tewas di tangan nasabahnya saat menagih utang. Korban tewas setelah dibacok terduga pelaku.
Seorang saksi bernama Evan (17) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban dan pelaku mulanya cekcok. Mereka kemudian sama-sama mengeluarkan senjata tajam dan saling bacok.
"Sempat cekcok dulu, korban sama pelaku adu mulut, tindih-tindihan, terus ngeluarin senjata tajam golok sama pisau, dua-duanya baku hantam," kata Evan di sekitar lokasi kejadian.
Evan tidak mengetahui asal senjata tajam yang digunakan pelaku dan korban, termasuk apakah mereka sudah menyiapkan senjata tajam tersebut atau tidak.