JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga sekolah yang terdapat kasus Covid-19 kembali dibuka untuk menggelar belajar tatap muka 100 persen.
Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, tiga sekolah yang memulai kembali PTM yaitu SMAN 71 Jakarta, SMK Asisi dan SMK Malaka Jaya.
"Mulai hari ini sudah melaksanakan PTM terbatas kembali," ucap Taga saat dihubungi melalui telepon, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Ditemukan di 16 Sekolah, Wagub: DKI Masih Penuhi Syarat Gelar PTM
Taga mengatakan, tiga sekolah tersebut kembali diizinkan buka setelah hasil tes kontak erat siswa yang terpapar Covid-19 dinyatakan negatif.
"Kenapa (diizinkan buka kembali), karena hasil tes kontak eratnya semuanya negatif," ucap dia.
Taga mengatakan, pembukaan sekolah dilakukan setelah lima hari dilakukan penutupan saat terkonfirmasi kasus positif Covid-19.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak menunggu waktu inkubasi virus selama 14 hari karena standar penutupan yang diatur hanya lima hari pertama saja.
"Ini sudah hasil rekomendasi Dinkes setempat, terutama puskesmas terdekat. Jadi enggak bisa sekolah main buka-buka aja," ucap dia.
Baca juga: Wagub DKI Jakarta: Sampai Hari ini Belum Ada Kasus Omicron di Sekolah
Dengan pembukaan tiga sekolah, kini ada 12 sekolah yang masih ditutup karena temuan kasus Covid-19.
Sebagai informasi, per 16 Januari 2022, DKI Jakarta menemukan ada 19 kasus Covid-19 dari 15 sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen. Berikut adalah sekolah yang ditemukan kasus Covid-19:
1. SDN Ceger 02 Pagi (3 peserta didik)
2. SDN Susukan 08 Pagi (1 peserta didik)
3. SDN Jati 01 Pagi (1 peserta didik)
4. SMP Islam Andalus (1 peserta didik)
5. SMP Labschool Jakarta (1 pendidik)