JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di kantor Wali Kota Jakarta Pusat terpapar Covid-19. ASN tersebut bertugas pada Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi membenarkan hal tersebut. Menurut dia, ruang Sudin Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan akan ditutup sementara.
"Kasudinnya tadi telepon saya, kasih info mau ada lockdown di ruangan tersebut karena ada temuan kasus," kata Irwandi, saat dihubungi, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Update 17 Januari: 772 Kasus Baru Covid-19, Jakarta Sumbang 493 Kasus
Terkait temuan kasus Covid-19 ini, Irwandi menegaskan, pihaknya tidak akan menutup seluruh gedung kantor wali kota.
"Hanya ruang Sudin Citata (Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan) yang akan di-lockdown. Untuk standarnya kan tiga hari lockdown. Jakarta juga lagi tinggi kasus Omicron, jadi kita lihat nanti perkembangannya," ujarnya.
Untuk mengantisipasi meluasnya penularan virus Corona, seluruh ruangan di kantor wali kota akan disemprot cairan disinfektan.
"Kita antisipasi adanya penyebaran, kami akan lakukan sterilisasi ruangan. Nanti kami akan minta Bagian Umum dan PMI untuk sanitasi gedung dengan disinfektan," terangnya.
Selain penyemprotan disinfektan, Pemkot Jakarta Pusat juga akan melakukan tes antigen kepada seluruh pegawai.
"Kami upayakan lakukan tes, paling tidak antigen. Nanti kita minta Sudin Kesehatan untuk buat posko tes antigen di depan," imbuhnya.
Baca juga: Update 17 Januari: Bertambah 772, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.272.421
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.