Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Bentuk Protes Warga Pondok Bambu Terkait Masalah Banjir Dibongkar, Ini Hasil Kesepakatannya

Kompas.com - 17/01/2022, 21:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok sepanjang 10 meter yang dibangun warga di Jalan Tomini Kompleks Kavling TNI AL, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, telah dibongkar.

Sekretaris Camat Duren Sawit Ali M Siregar mengatakan, warga yang membangun tembok itu sepakat dengan hasil musyawarah.

Warga ingin Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan tindakan konkret agar tidak terjadi lagi genangan di wilayah RT 009 RW 010 Pondok Bambu itu.

Baca juga: Warga Bangun Tembok hingga Tutup Jalan di Pondok Bambu, Sekcam: Masyarakat Kecewa

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memelihara saluran air yang sudah tidak berfungsi dengan baik karena sedimentasi.

"Kedua dilakukan pelebaran (saluran air) ke arah kali KBT (Kanal Banjir Timur). Selanjutnya juga apabila di sini terjadi genangan, pemerintah akan cepat memfungsikan pompa air. Ini sudah disepakati," kata Ali, Senin (17/1/2022).

Ali mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur untuk mempersiapkan pompa air di sekitar lokasi.

"Sementara ini solusi kami akan mengeruk dan melebarkan saluran. Kami juga akan menyiapkan pompa air," ujar Ali.

Baca juga: Tembok Bentuk Protes Warga Terkait Masalah Banjir di Pondok Bambu Kini Dibongkar

Ali tidak menampik, ada penyempitan saluran air sehingga air tidak bisa menampung maksimal.

Sebelumnya, tembok dengan ketinggian sekitar setengah meter itu sengaja dibangun sebagai bentuk protes warga atas banjir yang terus terjadi di wilayah tersebut.

Tembok berdiri di jalan antara blok A5 dan blok A1 Perumahan Kompleks Kavling TNI AL atau di antara wilayah RT 009 dan RT 013.

Warga menyebutkan, saat hujan deras, air akan mengalir ke RT 009 yang lebih rendah.

Lurah Pondok Bambu Asianti mengatakan, tembok tersebut telah dibongkar pada Minggu (16/1/2022).

"Alhamdulillah mencapai kesepakatan untuk dicarikan solusinya (banjir) dan hari ini dilakukan pertemuan, baik dengan para RT/RW, lurah, camat, hingga Suku Dinas Sumber Daya Air," kata Asianti dalam keterangannya, Senin ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com