JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang disebabkan virus Corona varian Omicron di DKI Jakarta melonjak.
Pada Minggu (16/1/2022), kasus transmisi lokal varian Omicron mencapai 153. Hari ini, Senin (17/1/2022), jumlahnya sudah mencapai 243 kasus.
Terkait temuan ini, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta masyarakat semakin waspada.
"Mengimbau agar masyarakat mewaspadai penularan virus varian Omicron yang kini meningkat di Jakarta," ujar Dwi, dalam keterangan pers, Senin.
Baca juga: Waspada Lonjakan Omicron, Imbauan Kembali WFH hingga Tunda Perjalanan Luar Negeri
Dwi menjelaskan, kasus varian Omicron di Jakarta sudah mencapai 825.
Sebanyak 582 kasus dialami oleh pelaku perjalanan dari luar negeri, sedangkan 243 lainnya adalah transmisi lokal.
Angka kasus aktif Covid-19 berbanding lurus dengan temuan kasus Omicron yang semakin tinggi.
Per 17 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.844, kasus sembuh mencapai 853.987 dan kasus meninggal sebanyak 13.591.
Adapun 2.098 kasus aktif merupakan pelaku perjalanan luar negeri, sisanya warga Jakarta yang tertular melalui transmisi lokal.
Dari 3.844 kasus aktif yang kini terdeteksi di Jakarta, sebanyak 3.042 orang melakukan isolasi di Wisma Atlet dan rumah, serta 813 orang sedang melakukan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Update 17 Januari: 772 Kasus Baru Covid-19, Jakarta Sumbang 493 Kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.