JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga Senin (17/1/2022), ada 39 sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen ditutup.
Adapun sekolah tersebut ditutup karena ditemukan kasus Covid-19 selama pelaksanaan PTM berkapasitas 100 persen.
"Totalnya yang ditutup ada 39 sekolah, namun sebagian sudah dibuka kembali. Dari total sekian yang terpapar peserta didik 62 pendidik dua tenaga kependidikan tiga. Total 67 yang terpapar virus corona," kata Riza di Balai Kota, Senin (17/1/2022) malam.
Baca juga: Sempat Tutup karena Kasus Covid-19, 3 Sekolah Ini Kembali Gelar PTM 100 Persen
Riza mengatakan, sekolah yang ditutup itu tersebar di Ibu Kota. Sementara terkait dari mana warga sekolah itu terpapar Covid-19, politisi Partai Gerindra ini menegaskan bisa saja tertular di luar sekolah.
"Justru dari data sementara lebih banyak mereka terpapar itu buka di sekolah, apa di rumah atau perjalanan," ujar dia.
"Dari sini bisa kita liat dari mana buktinya karena buktinya secara umum setiap sekolah yang terpapar sedikit," ucap dia.
Meski demikian, Riza menegaskan, DKI Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen.
"Artinya sekalipun Jakarta hingga hari ini ada 16 sekolah yang sempat terpapar Covid-19, kita masih memenuhi syarat (melangsungkan PTM 100 persen)," kata Riza di Perpustakaan Nasional, Jakarta.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Belum Terima Informasi soal Sekolah yang Batalkan PTM 100 Persen
Riza mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang penyelenggaraan PTM.
Di SKB tersebut, disebutkan bahwa daerah yang berstatus PPKM Level 1 dan 2 bisa melaksanakan PTM 100 persen.
Jakarta saat ini berstatus PPKM Level 2.
"Seperti kita ketahui sampai hari ini (Jakarta) masih di PPKM Level 2. Itu artinya Jakarta termasuk provinsi yang memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.