Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penjual Gorengan Adu Bacok dengan Rentenir di Ciputat: Akibat Utang Rp 350.000

Kompas.com - 18/01/2022, 05:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penjual gorengan (CS) adu bacok dengan rentenir (MS) di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/1/2022) pagi. MS langsung tewas di tempat akibat pertikaian itu. Sementara itu, CS terluka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Berikut sederet fakta yang dirangkum Kompas.com terkait peristiwa ini:

Kesaksian warga

Pertikaian berujung adu bacok bermula ketika MS mendatangi tempat tinggal CS di Gang Sahlan, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin pagi.

Seorang saksi bernama Evan (17) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban dan pelaku mulanya cekcok. Mereka kemudian sama-sama mengeluarkan senjata tajam dan saling bacok.

"Sempat cekcok dulu, korban sama pelaku adu mulut, tindih-tindihan, terus ngeluarin senjata tajam golok sama pisau, dua-duanya baku hantam," kata Evan di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Kasus Rentenir Tewas Dibacok, Bermula Pelaku Belum Bisa Bayar Utang Rp 350.000 dan Korban Emosi

Evan tidak mengetahui asal senjata tajam yang digunakan pelaku dan korban, termasuk apakah mereka sudah menyiapkan senjata tajam tersebut atau tidak.

"Enggak tahu dari mana (asal senjata tajamnya). Pokoknya tadi udah bacok-bacokan aja, ditebas lehernya (korban)," jelas Evan.

"Setelah dibacok, korban sempat teriak minta tolong, tapi udah enggak begitu kedengaran," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, terduga pelaku berinisial CS masih sadar, tapi tergeletak lemas di tempat kejadian perkara (TKP).

CS dibawa langsung oleh polres setempat ke Rumah Sakit IMC Bintaro. Sementara itu, jasad korban dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar.

Perkara utang Rp 350.000

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari CS yang tengah dirawat di RS.

Dari situ diketahui percekcokan antara MS dan CS disebabkan masalah utang Rp 350.000. MS yang sehari-harinya berprofesi sebagai rentenir mendatangi CS untuk menagih utang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com