Sarly mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat terdapat sayatan di lehernya.
"Kita belum dapatkan hasil visum dari dokter, namun secara kasat mata yang mematikan itu sabetan di leher. Sedangkan untuk pelaku saat ini dalam perawatan di rumah sakit," ungkapnya.
4. Adu mulut hingga saling bacok
Seorang saksi bernama Evan (17) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban dan pelaku mulanya cekcok. Mereka kemudian sama-sama mengeluarkan senjata tajam lalu saling serang satu sama lain.
"Sempat cekcok dulu, korban sama pelaku adu mulut, tindih-tindihan, terus ngeluarin senjata tajam golok sama pisau, dua-duanya baku hantam," kata Evan di sekitar lokasi kejadian.
"Enggak tahu dari mana (asal senjata tajamnya). Pokoknya tadi udah bacok-bacokan aja, ditebas lehernya (korban)," jelas Evan.
5. Terdengar teriakan minta tolong
Saksi mengaku sempat mendengar rintihan korban meminta pertolongan setelah kalah berduel dan menderita luka bacok.
"Setelah dibacok, korban sempat teriak minta tolong, tapi sudah enggak begitu kedengaran," ujar Evan.
Setelah kejadian tersebut, terduga pelaku berinisial CS masih sadar tapi tergeletak lemas di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan tempat tinggalnya.
6. Pelaku jarang bersosialisasi dengan tetangga
Seorang warga sekitar berinisial M (53) mengaku tidak begitu mengenal pelaku. M mengatakan, pelaku jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Saya asli orang sini sih, selama ini enggak pernah ada kejadian begini. Saya enggak kenal pelaku, di sini dia (pelaku) belum ada dua bulanan," ujar M di sekitar lokasi kejadian, Selasa (17/1/2022).
Dia menambahkan, pelaku merupakan warga pendatang yang bekerja sebagai tukang gorengan.