Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Petugas Sekuriti, Pencuri yang Bobol Kafe di Kemang Timur Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 18/01/2022, 11:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri babak belur dihajar massa setelah membobol salah satu kafe di kawasan Kemang Timur Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022) pagi.

Seorang warga bernama Iswad (61) menuturkan, pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.45 WIB.

Aksi pelaku mulanya dipergoki oleh petugas sekuriti kafe, Tedy, yang melihat rantai penutup lahan tempat kerjanya telah terbuka.

"Dia (Tedy) lagi beli kopi di warung. Dia melihat rantai penutup ruko sudah terbuka. Dia melihat ternyata sudah ada motor terparkir," ujar Iswad saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Truk Tabrak Pohon di Lenteng Agung, Sopir Tewas Terjepit Dasbor dan 2 Orang Terluka

Saat itu, lanjut Iswad, Tedy yang curiga dengan keberadaan motor di lahan parkir kafe yang tutup kemudian menghampiri untuk memastikan situasi.

"Ternyata orangnya (pemilik) motor sudah ada di dalam kafe. Pak Tedy menunggu pelaku di luar," kata Iswad.

Tak berapa lama, pelaku kemudian keluar kafe dan bertemu Tedy. Tedy yang memergoki aksi pencurian itu diancam dan diserang pelaku.

Baca juga: Anak Autis Korban Pelecehan Seksual di Bekasi Diancam dan Diimingi Uang oleh Pelaku

Menurut Iswad, petugas sekuriti yang merupakan sepupunya itu sempat berduel dengan pelaku yang membawa pisau.

"Pelaku sempat mengancam Tedy. Bilang, 'Saya tembak,' pas dikeluarkan, pisau. Pak Tedy mau ditusuk tapi menghindar. Akhirnya sempat berkelahi. Jari tengah tangan kiri Tedy sempat terluka," kata Iswad.

Perkelahian Tedy dengan pelaku mengundang perhatian. Warga sekitar yang melihat kondisi itu membantu Tedy melumpuhkan pelaku.

Baca juga: Anggota TNI AD Meninggal Ditusuk: Polisi Tetapkan 1 Tersangka, Puspom TNI Turun Tangan

Alhasil, pelaku yang beraksi seorang diri itu menjadi bulan-bulanan warga yang kesal.

"Pak Tedy sempat dibantu warga. Pelaku ketangkap. Dia sepertinya beraksi sendiri. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polsek Mampang," ucap Iswad.

Adapun barang bukti yang berhasil disita berupa pisau dan linggis. Barang bukti lainnya yakni sejumlah uang, ponsel, dan tablet milik kafe yang dicuri.

Baca juga: PPKM Jakarta Tak Naik Level meskipun Jadi Pusat Omicron

Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Supardi membenarkan adanya aksi pencurian tersebut.

Supardi menyampaikan, pelaku mencongkel kafe yang tutup. Pelaku kemudian menyerang petugas sekuriti yang memergokinya mencuri.

"Iya pencurian, nyongkel. Kafe yang dicongkel di Kemang Timur. (Petugas) sekuriti luka karena dia memergoki kena sabetan pisau dapur," kata Supardi saat dikonfirmasi.

Pelaku kini sudah digiring ke Mapolsek Mampang Prapatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com