Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada ASN Positif Covid-19, Pemkot Gelar Tes Antigen Massal di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat

Kompas.com - 18/01/2022, 12:29 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat segera melakukan tes antigen massal kepada seluruh karyawan dan pengunjung di kawasan kantor wali kota.

Hal itu dilakukan setelah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan akan menginstruksikan jajarannya agar melakukan tes antigen terhadap siapa pun yang datang ke Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

"Kami akan lakukan tes antigen kepada ASN dan pengunjung yang masuk ke dalam gedung," ujar Irwandi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Seorang ASN Terpapar Covid-19, Satu Ruangan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat Ditutup Sementara

Langkah tersebut dilakukan agar penyebaran Covid-19 di wilayah Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dapat ditekan dan tidak meluas.

"Nanti akan kami minta kepada Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat lakukan tes antigen. Akan kami minta mereka buat posko di depan," ungkapnya.

Selain itu, Irwandi mengimbau masyarakat Jakarta Pusat untuk disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus varian Omicron telah berkembang DKI Jakarta.

"Saya imbau warga Jakpus untuk jangan abai pada prokes, pandemi belum berakhir dan masih mengintai kita hingga hari ini. Dan para lansia, minta kepada anak-anaknya untuk memvalidasi data di aplikasi PeduliLindungi agar tiket vaksin booster dapat segera didapatkan," tutur Irwandi.

Baca juga: PPKM Jakarta Tak Naik Level meskipun Jadi Pusat Omicron

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pihaknya siap melakukan tes antigen untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Menurut Erizon, pihak Puskesmas Kecamatan Gambir akan ditugaskan melakukan tracing dalam upaya pencegahan.

"Kami siap melakukan tracing terkait temuan kasus ASN yang positif Covid-19. Jika memang mau melakukan tes antigen massal, kami siap. Nanti yang akan mengerjakan Puskesmas Kecamatan Gambir," jelas Erizon.

Baca juga: Laju Kenaikan Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Terlalu Cepat

Diberitakan sebelumnya, seorang ASN di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat terpapar Covid-19. ASN tersebut bertugas di Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Sudin Citata).

Setelah mendengar kabar tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Pusat segera menutup ruang kerja Sudin Citata untuk sementara.

"Hanya ruang Sudin Citata yang akan di-lockdown. Untuk standarnya tiga hari lockdown. Jakarta juga lagi tinggi kasus Omicron, jadi kita lihat nanti perkembangannya," kata Irwandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com