Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2022, 15:15 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menindaklanjuti perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk menggelar street race di Kota Bekasi.

Hengki menyampaikan, pihaknya saat ini tengah mencari lokasi balapan tersebut.

"Inisiasi street race awalnya oleh Kapolda Metro Jaya, peresmian awal itu di Ancol, Jakarta Utara. Kami respons positif dan tindak lanjuti. Kami masih mencari lokasi untuk menyalurkan bakat-bakat putra yang ada di Kota Bekasi," ungkap Hengki kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Tak Hanya di Ancol, Street Race Legal Juga Akan Digelar di Beberapa Lokasi Lain

Hengki mengatakan, pihaknya akan melakukan survei dalam waktu dekat. Dia berharap mendapatkan lokasi agar street race di Bekasi dapat segera diwujudkan.

"Sudah survei, namun dalam waktu dekat kami beserta jajaran Satlantas akan survei kembali. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami dapat lokasi dan tentunya dukungan Pemerintah Kota Bekasi untuk mewujudkan street race yang ada di Bekasi ini," kata Hengki.

Pihak kepolisian mengaku, sampai saat ini pelaku balap liar masih kucing-kucingan menggelar balapan karena tidak ada tempat untuk memfasilitasi kegiatan mereka.

Baca juga: Kawasan KBT Diajukan Jadi Lokasi Street Race di Jakarta Timur

Hengki pun berharap, street race di Bekasi nantinya bisa melahirkan atlet dan pebalap dari Bekasi.

"Mudah-mudahan dengan kami salurkan hobi, bisa kami tampung untuk menumbuhkan atlet-atlet atau pebalap yang bisa dia lakukan," ujar Hengki.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menyampaikan, ajang lomba jalanan legal alias street race di Ancol bukan sebatas seremonial.

"Perlu digarisbawahi, kegiatan ini bukan seremonial. Kegiatan ini akan berkelanjutan," kata Fadil, Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Street Race Perdana di Ancol Rampung, Pembalap: Dulu Kucing-kucingan dengan Polisi, Sekarang Difasilitasi

Untuk mewujudkan balapan resmi lainnya, Fadil meminta agar jajaran polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk mencari lokasi balap jalanan legal.

Fadil berharap, dengan adanya street race yang diselenggarakan polisi, maka tak ada lagi balap liar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com