Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Hujan Deras, 19 Lokasi di Jakarta Terendam Banjir

Kompas.com - 18/01/2022, 15:45 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur DKI Jakarta sejak Selasa (18/2/2022) pagi. Hal itu menyebabkan munculnya genangan/banjir di 19 lokasi di DKI Jakarta.

"Total ada titik 19 genangan yang ada. Kami pastikan segera surut," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Riza menyampaikan, banjir merendam tiga lokasi di Jakarta, 12 lokasi di Jakarta Barat, tiga lokasi di Jakarta Utara, dan satu lokasi di Jakarta Pusat.

Baca juga: Hujan Deras Landa Jakarta, Jalan di Depan Monas Direndam Banjir Setinggi 30 Sentimeter

Namun, faktanya banjir di Jakarta Pusat tidak hanya terjadi di satu lokasi.

Di Jakarta Pusat, banjir salah satunya terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.

Banjir juga terjadi di Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter. Akibatnya, arus lalu lintas terpantau ramai dan sedikit tersendat.

 

Kemudian, banjir setinggi 60-70 sentimeter menggenangi jalur lambat Jalan Letjend R Suprapto arah Simpang Lima Senen.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, 10 RT di Jakarta Barat Terendam Banjir hingga 60 Sentimeter

Sementara itu, data lokasi yang terendam banjir di Jakarta Barat sebelumnya telah disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Banjir antara lain terjadi di 10 RT di Jakarta. Berikut rinciannya:

Kelurahan Rawa Buaya

  • Ketinggian: 60 cm dengan jumlah 1 RT
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Kapuk

  • Ketinggian: 40 cm dengan jumlah 1 RT
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Cengkareng Timur

  • Ketinggian: 40 cm dengan jumlah 1 RT
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Pegadungan

  • Ketinggian: 60 cm dengan jumlah 2 RT
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Kamal

  • Ketinggian: 45 cm dengan jumlah 3 RT
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Semanan

  • Ketinggian: 60 cm dengan jumlah 1 RT
  • Penyebab: curah hujan tinggi

Kelurahan Tegal Alur

  • Ketinggian: 50 cm dengan jumlah 1 RT
  • Penyebab: curah hujan tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com