Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Sibuk Bicara soal Sound System JIS di Tengah Masalah Banjir Jakarta...

Kompas.com - 19/01/2022, 09:37 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Jakarta pada Selasa (18/1/2022) membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir dengan ketinggian hingga mencapai 70 sentimeter.

Genangan bahkan terpantau di kawasan pusat pemerintahan di Jakarta, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Timur yang terbentang di depan Monumen Nasional (Monas).

Monas sendiri berada tepat di seberang Balai Kota DKI Jakarta dan berdekatan dengan Istana Negara.

Di saat Jakarta dalam kondisi “darurat” banjir tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan justru irit bicara. Tak juga terlihat aksi nyata dari DKI 1 tersebut untuk mengawasi penanggulangan banjir.

Baca juga: Hujan Deras Landa Jakarta, Jalan di Depan Monas Direndam Banjir Setinggi 30 Sentimeter

Pada Selasa, Anies terpantau sibuk mengunggah informasi soal kedatangan musisi Afgan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, untuk melakukan check sound.

Sehari sebelumnya, Anies juga mengunggah beberapa foto check sound di JIS yang dilakukan oleh band Nidji.

JIS merupakan proyek kebanggaan Anies. Stadion ini digadang-gadang sebagai satu dari sepuluh stadion terbesar dunia, bersanding dengan kandang tim raksasa Spanyol Real Madrid, Santiago Bernabeu, dan Barcelona, Camp Nou.

“Seperti layaknya stadion kelas dunia lainnya, JIS memang dirancang multi fungsi termasuk untuk konser. Kita mau JIS bukan hanya lapangan rumputnya yang kelas dunia, tapi juga tata suara dan tata pencahayaannya,” tulis Anies di Instagramnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Baca juga: Ini Sejumlah Jalan Utama di Jakarta yang hingga Rabu Pagi Masih Tergenang Banjir...

Namun, tindakan Anies yang lebih menitik beratkan fokusnya kepada JIS menuai kritikan dari publik, salah satunya anggota DPRD DKI Gilbert Simanjuntak.

Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih serius mengurusi banjir di Jakarta ketimbang berkali-kali datang ke Jakarta International Stadium (JIS) untuk mengurus pengetesan sistem suara atau check sound.

Titik banjir yang muncul di Jakarta pada Selasa (18/1/2022) kemarin membuktikan Jakarta masih rawan banjir meski hujan yang turun hanya sebentar.

"Saat ini banjir di Jakarta terjadi di beberapa titik, dan tidak satupun yang ditinjau Gubernur, tidak seperti acara nyanyi di JIS yang sampai dua kali ditampilkan," kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Anies Diminta Serius Tangani Banjir, Bukan Urus Sound System JIS Berulang Kali

Gilbert mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jelas memprediksi akan terjadi hujan deras dalam sepekan terakhir.

Namun, Anies tidak satupun mengeluarkan pernyataan atau penjelasan mengenai kesiapan warga menghadapi bencana musiman itu.

Gilbert juga menyinggung bahwa Anies tak pernah bersuara terkait kenaikan kasus Covid-19 yang kini sudah berada di angka 4.297 kasus aktif.

"Omicron juga semakin naik dan tidak ada penjelasan dari Gubernur mengenai kesiapan. Malah yang dibahas adalah suara sumbang dengan menggunakan suara sumbang yang tidak merdu buat rakyat," ucap dia.

Politikus PDI-Perjuangan ini juga menyebut Anies yang memilih diam ketika DPRD DKI Jakarta meminta penjelasan terkait masalah-masalah Jakarta.

(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com