Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Pertimbangkan Gelar Street Race Kedua di Tempat Ini

Kompas.com - 19/01/2022, 12:22 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana menggelar street race kedua untuk pebalap liar di wilayah lain pada Februari 2022.

Jalanan di kawasan Serpong, Depok, dan Bekasi tengah dipertimbangkan untuk jadi lokasi pelaksanaan street race.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kepolisian sudah memetakan sejumlah lokasi yang potensial untuk dijadikan sirkuit balapan resmi bagi pebalap liar.

Lokasi tersebut di antaranya jalanan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, kemudian Depok dan Bekasi, Jawa Barat.

"Kami akan survei tiga lokasi itu untuk pelaksanaan race kedua," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Setelah di Ancol, Polda Metro Jaya Berencana Gelar Street Race Kedua di Lokasi Lain pada Februari 2022

Menurut Sambodo, kepolisian sudah berkoordinasi dengan komunitas dan pemangku kebijakan terkait untuk melakukan survei ke lokasi tersebut.

Dia menambahkan, street race kedua menurut rencana akan digelar dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Acara pun akan berlangsung selama dua hari.

"Kan calon lokasi sudah ada. Bulan depan mau dilaksanakan jadi kami survei dulu. Besok Kamis baru mau disurvei. Kalau dimungkinkan jumlah peserta akan lebih banyak dan dua hari," ungkap Sambodo.

Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari acara yang telah digelar sebelumnya di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Sambodo menjelaskan, ajang balapan resmi untuk pebalap liar dilanjutkan karena mendapat sambutan positif dari masyarakat.

"Kami telah melaksanakan street race pertama kalinya di kawasan Ancol dan alhamdulillah dapat sambutan baik dari masyarakat," ujar Sambodo kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Tindak Lanjuti Perintah Kapolda Metro Jaya, Polres Cari Lokasi Street Race di Kota Bekasi

Menurut rencana, kata Sambodo, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Februari 2022 di lokasi yang berbeda.

Langkah ini diharapkan akan semakin banyak menjaring para pebalap liar agar tidak lagi beraksi di jalan raya.

"Bulan depan sudah direncanakan akan kami laksanakan event yang sama di lokasi yang berbeda," kata Sambodo.

"Kami akan laksanakan survei besok. Kemungkinan kami akan tinjau ke lintasan di BSD, termasuk juga Bekasi Kota dan Depok," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com