JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pemakaman keluarga di Jalan Pedongkelan 2, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, tergenang banjir pada Rabu (19/1/2022) pagi.
Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengatakan, sebagian area pemakaman tersebut memang kerap tergenang banjir lantaran level muka tanahnya lebih rendah dari aliran air.
"Jadi memang karena daerahnya di cekungan, sementara tanggul di Cengkareng itu tinggi," kata Faqih saat dihubungi, Rabu.
Faqih mengklaim pihaknya sudah membuat saluran air di sekitar pemakaman untuk meredam banjir yang kerap melanda area tersebut.
"Langkah-langkahnya sudah ada, karena saluran itu kan sudah dibuat di samping pemakaman. Sudah ada saluran besar yang mengarah ke Kali Apuran. Nanti, dari Kali Apuran itu ditarik ke Cengkareng Draine," jelas Faqih.
Baca juga: Lahan Pemakaman di Cengkareng Terendam Banjir, Sering Terjadi Sejak 20 Tahun lalu
Sementara itu, pengurus makam bernama Dani mengatakan banjir kerap terjadi di pemakaman tersebut sejak 20 tahun lalu.
"Banjir sejak tahun 2002. Tiap tahun pasti banjir. Sekarang buangan air larinya ke sawah-sawah di belakangnya," kata Dani.
Sebagian lahan pemakaman tersebut bahkan bisa tergenang hingga empat bulan lamanya jika ia tidak mengambil tindakan.
Dani mengaku sering melakukan upaya penyedotan air menggunakan pompa yang dipinjam dari pengurus RT.
"Kalau mau cepat kering itu kita ada mesin, minjam sama RT. Sebab, saluran air ini enggak jalan," imbuh dia.
Baca juga: Klaim Banjir Jakarta Cepat Surut, Anies: Atas Izin Allah, Kerja Sistematis Membuahkan Hasil!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.