Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Melarikan Diri, Pelaku Utama Pengeroyokan Anggota TNI AD Ditangkap di Muara Baru

Kompas.com - 19/01/2022, 14:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku utama pengeroyokan terhadap anggota TNI AD hingga tewas di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengatakan, pelaku berinisial B itu ditangkap di daerah Muara Baru.

"Setelah kejadian (pengeroyokan dan penusukan), pelaku memang sempat melarikan diri namun demikian tadi malam kita amankan di daerah Muara Baru, di dermaga pelabuhan. Itu diamankan di tempat kerjanya," ujar Wibowo, di Kantor Polres Jakarta Utara, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI AD di Jakarta Utara

Wibowo mengatakan, pelaku merupakan penjaga kapal di dermaga Muara Baru. B ditangkap saat sedang bekerja, tanpa perlawanan.

"Jadi tadi malam pelaku sedang bekerja, selanjutnya diamankan oleh tim gabungan. Tidak ada perlawanan," kata dia.

Menurut Wibowo, peristiwa pengeroyokan dan penusukan itu terjadi karena salah sasaran. Sebab, pelaku sebenarnya memiliki masalah dengan orang lain.

"Sebelumnya para pelaku ada masalah dengan orang. Kemudian ya malam itu terjadi salah sasaran sebenarnya," ujar dia.

Wibowo menuturkan, B merupakan pelaku utama penusukan. Kemudian, pelaku berinisial R sudah diamankan terlebih dahulu yang berperan membantu memiting korban.

Selanjutnya, AS dan A yang berperan membonceng para pelaku, B dan R. Saat ini, kata Wibowo, tinggal satu orang pelaku dengan inisial J yang belum diamankan.

Baca juga: Prajurit TNI AD Tewas Dikeroyok, Panglima Andika: Kami Ingin Keadilan

Sementara, polisi masih mencari barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku. Berdasarkan keterangan pelaku, barang bukti sudah dibuang. 

Sebelumnya, polisi menetapkan enam tersangka kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI AD berinisial S (23) dan dua warga sipil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat menyebutkan, tiga tersangka telah ditahan, sedangkan tiga lainnya buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Tubagus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, terduga pelaku pengeroyokan kemungkinan berjumlah delapan orang. Dia memastikan seluruh terduga pelaku merupakan masyarakat sipil.

Kronologi

Peristiwa pengeroyokan terhadap S terjadi pada Minggu (16/1/2022), pukul 03.06 WIB. S tewas setelah ditusuk oleh pelaku pengeroyokan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com