"Biasanya setiap tahun, 3 sampai 4 hari sesudah hari pertama banjir, bantuan turun dari pemerintah atau donatur," jelas Suhud.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengeklaim bahwa banjir yang melanda wilayah Jakarta cepat surut.
Anies menyebutkan, banjir Jakarta bisa cepat surut karena kerja sistematis dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Jakarta dilanda hujan ekstrim tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!" kata Anies dalam akun resmi Instagram-nya, @aniesbaswedan, Rabu.
Baca juga: 93 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir, 908 Warga Mengungsi
Anies mengatakan, banjir yang melanda Jakarta pada Selasa kemarin disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
Anies mengatakan, saat hujan ekstrem turun, maka prioritas Pemprov DKI adalah memastikan warga aman dan tidak ada korban jiwa.
Kemudian, memastikan pompa bekerja maksimal agar banjir surut maksimal enam jam setelah hujan berhenti.
"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," ujar Anies.
Baca juga: Jalan Menceng Raya Tegal Alur Banjir, Banyak Motor Mogok Saat Melintas
Anies menuturkan, lebih dari 100 pompa mobile diaktifkan dan belasan truk pemadam kebakaran diturunkan.
Sebanyak 480 pompa stasioner juga dalam posisi siap dan langsung diaktifkan di daerah yang terdapat banjir dan genangan.
"Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas!" ucap Anies.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per Rabu pukul 12.00 WIB, ada 93 RT yang terendam banjir.
Rinciannya, 73 RT di Jakarta Barat dan 20 RT di Jakarta Utara. Ada ratusan warga yang mengungsi akibat terdampak banjir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.