JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan membantah isu soal adanya keterlibatan oknum pegawai negeri sipil (PNS) dalam upaya pembongkaran trotoar di wilayahnya.
Trotoar yang dibongkar itu berada di sekitar Rumah Sakit Fatmawati, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Tidak ada PNS di Sudin Bina Marga Jakarta Selatan yang terlibat pembongkaran trotoar," ujar Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022).
Sebelumnya, beredar kabar oknum PNS berinisial T terlibat dalam pembongkaran trotoar secara ilegal.
Hal itu diketahui setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cipete Selatan memintai keterangan dari para pekerja pembongkaran trotoar tersebut.
Baca juga: Pembongkaran Trotoar di Cilandak Diduga Libatkan Oknum PNS
Anggota FKDM, Rico mengatakan, ada lima pekerja yang saat itu dimintai keterangan soal pembongkaran trotoar yang berlangsung pada Jumat (15/1/2022) malam.
"Saat dimintai keterangan itu pekerja mengaku disuruh seseorang," kata Rico, Selasa (18/1/2022).
Rico juga menjelaskan bahwa seorang berinisial T datang ketika para pekerja sedang diinterogasi. Diduga ada keterlibatan T dalam pembongkaran fasilitas umum tersebut.
T pun ikut diinterogasi. T mengaku sebagai PNS di Pemkot Jaksel,
"Saat ditanya-tanya, dia merupakan orang Sudin Bina Marga. Saat diminta menunjukan (izin) pembongkaran, tahunya belum diurus," kata Rico.
Baca juga: Pemilik Ruko di Cilandak Nekat Bongkar Trotoar untuk Akses Jalan Kendaraan
Diketahui, pembongkaran trotoar tersebut dimaksudkan untuk membuka akses keluar masuk ke lokasi ruko.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.