Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tegal Alur Masih Terjebak Banjir di Rumah karena Belum Dapat Arahan Mengungsi

Kompas.com - 19/01/2022, 16:21 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta belum surut. Bahkan, genangan air juga masuk ke dalam rumah penduduk.

Sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat pengungsian. Namun, lain halnya dengan warga di Jalan Prima Dalam, Tegal Alur, Jakarta Barat.

Hingga saat ini, mereka masih bertahan di kediaman mereka karena belum ada instruksi untuk mengungsi.

Baca juga: Kala Anies Klaim Banjir Cepat Surut di Saat Titik Banjir Semakin Bertambah

"Kalau kita lihat bagian belakang wilayah ini seharusnya mereka sudah mengungsi. Karena kita belum ada perintah untuk mengungsi jadi bertahan dulu dirumah masing-masing," kata Suhud Panggabean Ketua RT 005 RW 006 Tegal Alur Jakarta Barat, Rabu (19/1/2022).

"Karena kita punya pimpinan. Ada RW ada Kelurahan, jadi belum berani ambil tindakan," lanjut dia.

Padahal, kata dia, ada balita yang masih terjebak di rumah yang kebanjiran. 

"Yang kita khawatirkan warga yang punya balita, selain itu juga warga yang terendam rumahnya jadi susah buat masak," ujar Suhud.

Ia menambahkan, sejauh ini, warga hanya diinstruksikan untuk mendata dan mengambil foto rumah warga yang terendam banjir.

Baca juga: Anies Klaim Banjir di Jakarta Cepat Surut, Faktanya Banjir Meluas dan Ratusan Orang Mengungsi

"Saya belum tahu maksud tujuannya untuk apa," ungkap Suhud.

Selain belum ada perintah untuk mengungsi, warga yang rumahnya terendam banjir di wilayah ini belum mendapatkan bantuan.

"Biasanya setiap tahun, 3 sampai 4 hari sesudah hari pertama banjir, bantuan baru turun dari pemerintah atau donatur," jelas Suhud.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kawasan permukiman warga di Jalan Prima Dalam, Tegal Alur, Jakarta Barat terendam banjir sejak selasa kemarin.

Ketinggian air di wilayah ini sempat mencapai 60 sampai 70 sentimeter.

Baca juga: Banjir di Jalan Prima Dalam Tegal Alur Tak Kunjung Surut, 85 Rumah Warga Terendam sejak Kemarin

Hujan yang terus menerus terjadi membuat debit air yang menggenangi wilayah ini terus bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com