Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Krukut Akan Dites PCR Dua Kali Setelah Isolasi Mandiri 2 Pekan

Kompas.com - 19/01/2022, 16:48 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing di RW 002 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, akan kembali dites usap atau swab dengan PCR.

Lurah Krukut Ilham Nurkarim mengatakan, pihaknya memeriksa kesehatan dari pasien tersebut.

"Besok rencananya dari Puskesmas Krukut akan melaksanakan swab ulang untuk warga yang melaksanakan isoman secara bertahap," kata Ilham saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: 31 Pasien Covid-19 di Krukut Dinyatakan Sembuh Setelah Isolasi Dua Pekan

Pemeriksaan itu dilakukan kepada pasien yang sudah menjalani isoman selama dua pekan.

Ilham menjelaskan, setiap paien yang menjalani isolasi mandiri akan dua kali dites PCR, yakni besok dan lusa.

"Berdasarkan info dari Puskesmas Kecamatan Tamansari, swab pasien isoman akan dilakukan dua kali dengan rentang waktu 24 jam," jelas dia.

Baca juga: Klaim Banjir Jakarta Cepat Surut, Anies: Atas Izin Allah, Kerja Sistematis Membuahkan Hasil!

Pasien baru akan dinyatakan sembuh jika hasil tes PCR dua-duanya sudah negatif Covid-19.

"Pasien isoman baru dinyatakan sembuh apabila hasil swab dua kali tersebut hasilnya negatif," kata Ilham.

Namun, jika hasil salah satu maupun kedua tes PCR masih positif, lanjut Ilham, maka pasien tersebut harus melanjutkan isolasi mandiri.

31 pasien Covid-19 Krukut pulang

Sementara itu, 31 warga Krukut yang tengah mengisolasi diri di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC Wisma Atlet), Jakarta Pusat, sejak dua pekan lalu telah lebih dahulu dinyatakan sembuh.

"Semalam ada 31 warga yang isolasi terkendali di Wisma Atlet Kemayoran sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing," kata Ilham.

Meski demikian, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster Krukut juga bertambah.

Kini, terdapat 80 kasus aktif Covid-19 di Krukut seusai ada penambahan 10 kasus.

Sejauh ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Krukut berjumlah 111.

"Total ada 111 kasus positif, karena ada 31 pasien yang sembuh, maka total kasus aktifnya menjadi 80 orang," kata Ilham.

Baca juga: Wagub DKI Ancam Sanksi Kantor yang Tak Patuh Terapkan WFO 50 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com