Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

102 RT Terendam Banjir Jakarta, Ketua DPRD: Sumur Resapan Tidak Ada Gunanya

Kompas.com - 19/01/2022, 18:20 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai bahwa proyek sumur resapan tidak ada gunanya.

Sebab, sejumlah wilayah di Jakarta saat ini masih terendam banjir imbas hujan lebat yang terjadi pada Selasa (18/1/2022).

"Apa yang dibuat oleh gubernur hari ini, perencanaan sumur resapan ini tidak ada gunanya," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Sebanyak informasi, per Rabu sore, ada 102 RT di Jakarta yang terendam banjir.

Baca juga: Sebut Sumur Resapan Tak Efektif, Warga Lebak Bulus: Ini Masih Banjir, Surutnya Lama...

Prasetio meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan fokus bekerja untuk Jakarta, termasuk menangani banjir saat musim hujan tiba.

Menurut dia, masalah banjir Jakarta bisa diselesaikan dengan normalisasi sungai.

"Kalau sekarang kan hujan dikit, semua tergenang, udah enggak karu-karuan," ujar Prasetio.

"Kemarin banjir Cengkareng, Grogol, ya harus diberesin, fokuslah sama kerjaan, sayang anggaran besar kalau hasilnya tetap banjir," ucap dia.

Baca juga: Wilayahnya Dilanda Banjir Tiap Tahun, Ketua RT di Tegal Alur: Saya Bilang Ini Anniversary

Sebelumnya diberitakan, Anies mengeklaim keberhasilan penanganan banjir Jakarta lewat akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu siang.

Dia mengatakan, banjir Jakarta yang terjadi pada Selasa kemarin sebagian besar sudah surut karena kerja keras seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI, sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," ucap Anies.

Baca juga: Klaim Banjir Jakarta Cepat Surut, Anies: Atas Izin Allah, Kerja Sistematis Membuahkan Hasil!

Anies mengatakan, banjir terjadi akibat curah hujan ekstrem di atas 150 milimeter.

Namun, dia menuturkan, banjir akibat hujan ekstrem tersebut bisa tertangani dengan cepat.

"Jakarta dilanda hujan ekstrim tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!" ucap Anies.

102 RT masih terendam banjir

Adapun banjir di Jakarta kian meluas. Pada Rabu sore, BPBD DKI Jakarta mencatat ada 102 RT yang terendam banjir, naik dibandingkan data Rabu pukul 12.00 WIB sebanyak 93 RT.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com