DEPOK, KOMPAS.com - Tim Jaguar Polres Metro Depok telah dilebur dengan tim patroli polres lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Tim baru yang melebur Tim Jaguar hingga Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur itu kini bernama Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya.
Tim baru yang disebut "dream team" itu diresmikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 13 Januari 2022.
Eks Ketua Tim Jaguar Iptu Winam Agus menceritakan, saat dilebur menjadi Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya, timnya bersama tim patroli polres lain menjalani pelatihan.
"Sejak kami pelatihan di Lido bulan Desember sudah ganti nama, diresmikan Kapolda Desember pertengahan tahun lalu, diresmikan Kapolri minggu yang lalu. Akhirnya sudah berlaku sejak itu," kata Winam Agus saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
Winam menyampaikan, tim patroli di polres-polres wilayah hukum Polda Metro Jaya dilebur agar mempunyai visi dan misi yang sama walaupun berbeda polres.
"Biar tidak ada karakter kewilayahan itu. Jadi banyak membedakan sehingga sekarang pimpinan menyamakan semua nama, semua satu visi misi, penguasaan atas nama presisi Polda Metro Jaya," kata Winam.
Setelah tim patroli dilebur, Winam berujar, waktu patroli mereka menjadi makin panjang. Saat masih Tim Jaguar, patroli baru dimulai pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, setelah berganti menjadi Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya, patroli dimulai dua jam lebih awal.
"Sesuai perintah pimpinan sekarang jam 10 malam sampai 5 pagi. Sebelumnya (mulai) jam 12," ujar Winam.
Menurut Winam, saat ini banyak warga yang mengira timnya masih bernama Tim Jaguar. Banyak warga belum tahu bahwa Tim Jaguar telah dilebur.
"Dalam artian selama ini diingatan mereka adanya Tim Jaguar, tapi nanti pelan-pelan ke depan mungkin ingatan itu akan hilang diganti perintis presisi," katanya.
Meski telah berubah nama dan dilebur dengan tim patroli lain, lanjut Winam, ia memastikan bahwa tim patroli akan terus melaksanakan tugas demi mengatasi permasalahan di Depok.
"Kami tetap hadir di tengah masyarakat penuh dengan kesempatan yang sama, hanya masalah nama yang berubah," tutur Winam.
"Yang jelas dalam berpatroli, kami semoga lebih mumpuni, humanis dalam menghadapi permasalahan di masyarakat, dan itu untuk mengatasi masalah kejahatan di Kota Depok," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.