Alhasil, Munarman tidak jadi diusir oleh panitia.
Bantah baiat
Munarman membantah keterlibatannya dalam pembaiatan anggota kelompok teroris ISIS di UIN itu.
Awalnya, HF kembali membahas kehadiran Munarman dalam acara pembaiatan tersebut.
"Di dalam perjalanan pulang (setelah acara), saya sama rekan-rekan (panitia) membahas kedatangan Munarman. Apa saja yang dibahas? Tentang konsekuensi baiat antum (Munarman) pada waktu itu," ujar HF kepada Munarman saat sesi tanya jawab.
Mendengar kata itu, Munarman langsung membantah bahwa dirinya tidak terlibat pembaiatan di UIN.
Baca juga: Saksi Sentil soal Acara Pembaiatan Anggota ISIS di UIN, Munarman: Saya Tidak Baiat!
"Saya tidak baiat!" ucap Munarman.
"Ya itu hak saudara membantah, saya menjawab. Pembahasan saya ya konsekuensi saudara dalam acara," jawab HF.
Napi terorisme minta Munarman tak khawatir
K meminta agar Munarman tidak khawatir dengan kesaksiannya.
Mulanya, Munarman bertanya apakah K bisa memastikan kehadirannya dalam acara kajian yang digelar oleh K.
"Selama saudara melaksanakan kajian, pernah saya mengisi kelompok saudara? Atau hadir?" tanya Munarman.
Baca juga: Dicecar Munarman Saat Persidangan, Saksi: Jangan Khawatir Saya Memberatkan Abang
"Saya tidak tahu. Setiap kami mengadakan kajian faksi itu, jemaah full, dan saya tidak perhatikan satu per satu orang. Saya tidak tahu kalau Munarman datang, saya tidak tahu," jawab K.
Namun, Munarman kembali mencecar karena tidak puas dengan jawaban K.
K yang merasa lelah dicecar pertanyaan kemudian berkata bahwa sebenarnya dia ingin menjadi saksi meringankan bagi Munarman, bukan memberatkan.