Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Problematika Banjir yang Merendam Tegal Alur Jakarta Barat

Kompas.com - 20/01/2022, 08:02 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

"Sampai saat ini belum, kami cuma dapat instruksi untuk mendata dan foto rumah warga yang terendam air," jelasnya.

Baca juga: 2 Hari Terjebak Banjir, Sebagian Warga Tegal Alur Belum Dapat Bantuan

"Semoga bantuan datang sesegera mungkin untuk warga yang rumahnya terendam banjir. Termasuk, yang bekerja jadi tidak bisa kerja, yang air masuk kerumahnya, jadi tidak bisa masak," lanjut Suhud.

Hal yang sama terjadi di RW 002 Tegal Alur, Krisdiantoro Ketua RW 002 mengungkapkan bahwa wilayahnya belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat.

"Belum ada sampai sekarang. Tapi kita sudah mengirim data dan monitor ke pusat ke BPBD kemudian ke kelurahan. Kita sudah konfirmasi kesana," ujar Krisdiantoro, Rabu (19/1/2022).

Ia berharap agar pihak-pihak terkait segera mengirimkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Tegal Alur.

"Kata pak lurah tinggal menunggu dan katanya bahan makanan sudah turun di RW 003 Rusunawa disana. Saya perintah dari kelurahan untuk mengambil," lanjutnya.

Dirikan dapur umum

Ketua RW 002 Krisdiantoro mengatakan, mereka berinisiatif mendirikan dapur umum untuk saling bantu warga yang terdampak banjir.

"Dapur umum ada satu lokasi di kantor sekretariat RW dan ini adalah hasil swadaya masyarakat dan komunitas motor," ungkap Krisdiantoro.

Baca juga: Belum Dapat Bantuan, Warga Tegal Alur Dirikan Dapur Umum dan Bagikan Makanan ke Warga

Dia mengeklaim telah membagikan kurang lebih 400 nasi bungkus.

"Sehari dua kali dan direncanakan nanti habis magrib akan menyusur lagi pakai perahu karet," katanya.

Ajukan perbaikan saluran air sejak 2018

Wilayahnya menjadi langganan banjir, Ketua RT 005 RW 006 Suhud Panggabean mengatakan pihaknya pernah mengajukan perbaikan saluran air di wilayahnya. Namun, sampai saat ini perbaikan tersebut belum juga terwujud.

"Kita pun sudah berusaha, sejak tahun 2018 kita mengajukan perbaikan. Kita mengajukan ke Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakbar. Sampai sekarang belum terealisasi," kata Suhud.

"Kemarin 2022 kita sempat mengajukan hal yang sama, pengajuan yang lama kita lakukan lagi," lanjutnya.

Baca juga: Kerap Kebanjiran, Warga Tegal Alur Ajukan Perbaikan Saluran sejak 2018 tapi Tak Kunjung Terealisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com