JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak cerita menarik yang dialami para petugas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta saat menunaikan tugasnya.
Selain berjibaku dengan api ketika kebakaran melanda, mengevakuasi sarang tawon, menyelamatkan kucing hingga melepas cincin yang terjebak di jari seseorang menjadi tugas yang juga harus dilaksanakan.
Salah satunya dirasakan oleh Anggota Rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakara Utara Sektor Pademangan Michael Wijonarko.
Baca juga: Istri Dibunuh Suaminya Setelah Berhubungan Badan di Duren Sawit
Michael sudah melanglangbuana bertahun-tahun sebagai petugas penyelamatan. Dari sekian banyak pengalaman penyelamatan yang dialaminya, ada beberapa yang membuatnya berkesan.
"Kalau saya pribadi, penyelamatan selama ini sebatas sarang tawon, cincin, kucing, ular, pencarian orang tenggelam. Pernah kayak yang kucing kecemplung," kata Michael saat ditemui, Kamis (20/1/2022).
Michael menceritakan salah satu pengalamannya ketika harus menyelamatkan orang yang kesakitan karena cincin di jarinya tidak bisa terlepas.
Dalam menghadapi kasus seperti itu, kata dia, biasanya petugas melihat kondisi jari si pemakai cincin.
Baca juga: Nasib Ayu Thalia, Mengaku Dianiaya Anak Ahok, Kini Malah Jadi Tersangka
Jika belum ada luka, maka proses pengeluaran cincin diakali dengan menggunakan benang yang dililitkan dijari, kemudian diberi minyak sebagai pelumas.
"Ditarik, lama-lama (cincinnya) bisa keluar kalau memang bisa. Tapi kalau tidak bisa, kami potong cincinnya pakai gurinda kecil. Rata-rata dipotong," kata Michael.
Dalam kejadian serupa, ujar dia, pernah suatu hari datang seorang ibu datang ke posko meminta petugas untuk melepaskan cincin emas di jarinya.
Setelah diupayakan dengan menggunakan benang, ternyata tidak berhasil sehingga petugas memutuskan untuk memotong cincin tersebut.
Namun pihaknya tetap harus meminta persetujuan ibu tersebut apakah bersedia cincinnya dipotong.
"Tapi kembali lagi ke ibu, kalau tidak mau ya sudah kami tidak kerjakan. Kalau oke, kami ada form untuk persetujuan dulu yang harus diisi, takutnya kenapa kenapa. Jadi ada perjanjian dulu. Kalau oke, dikerjakan," kata dia.
Baca juga: Lima Kecamatan Ini Mendominasi Kasus Omicron di DKI Jakarta
Menurut Michael dalam mengevakuasi kasus cincin, kata dia, biasanya apabila cincin tersebut emas akan lebih mudah dan cepat penanganannya.
Berbeda jika bahannya dari stainless steel yang akan memakan waktu lama penanganannya. Hal tersebut pernah terjadi di Pademangan Barat saat seorang warga yang menggunakan cincin di jari kanan dan kirinya tidak bisa mengeluarkan benda itu.