JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Jakarta di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) setelah sepekan harus dihentikan sementara akibat ditemukan kasus Covid-19.
Proses PTM dengan kapasitas 100 persen di SMAN 6 kembali digelar mulai Kamis (20/1/2022).
"Sudah seperti biasa (proses PTM). Siswa dan guru siap semua. Mereka nyaman," ujar Wakil Kepala SMAN 6 Jakarta Unro saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Banjir Jakarta yang Tak Semanis Klaim Anies: 6 Jam Tak Surut, Ribuan Warga Mengungsi
Unro mengatakan, proses PTM kembali digelar setelah hasil tes PCR para siswa dan guru diterima dengan hasil negatif.
"Begitu saya dapat dari puskesmas semuanya negatif dan saya bagikan ke wali kelas dan komite dan buat imbauan dukung kebijakan sekolah agar PTM kembali dibuka," ucap Unro.
Saat ini, pihak SMAN 6 Jakarta memperketat protokol kesehatan terhadap siswa, guru, dan karyawan lain selama berada di lingkungan sekolah.
"Pihak sekolah akan mengecek ketersediaan masker cadangan agar semua bisa patuh prokes. Tiap kelas ada kotak P3K, ada standar minimal kayak parasetamol dan minyak kayu putih," ucap Unro.
Baca juga: Awasi Penerapan Protokol Kesehatan, Satpol PP DKI Patroli Saat Anak Pulang Sekolah
Diketahui, ada 82 orang di lingkungan SMAN 6 yang dilakukan swab PCR oleh Puskesmas Kebayoran Baru setelah ditemukan kasus Covid-19.
Dari sejumlah itu, 35 orang merupakan peserta didik, 41 guru, dan enam lainnya merupakan karyawan di SMA Negeri 6 Jakarta.
Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 6 Jakarta Wanito Handoyo mengatakan, ada satu murid kelas X yang terpapar Covid-19.
Murid itu dinyatakan terkonfirmasi setelah izin tidak masuk sekolah untuk kepentingan tes PCR, Senin (10/1/2022).
"Pada hari Kamis kemarin, hasil terkonfirmasi Covid-19, dari puskesmas menghubungi kita," ujar Wanito saat dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Wanito menegaskan, murid yang merupakan warga Kebayoran Baru itu bukan terpapar virus Corona varian Omicron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.