"Banjir surut bukan karena disedot. Kalau di sini kalau enggak disedot, enggak bakal surut," katanya.
Dia mengaku tak akan mengungsi karena takut jika harus meninggalkan barang-barang di kediamannya.
Tarmuji tinggal di rumahnya bersama istri, Nurlela berusia 20 tahun, dan anaknya, Irhas berusia 1,5 tahun.
Baca juga: Banjir di RW 002 Tegal Alur Perlahan Surut, Semalam Capai 1,2 Meter, Kini 20-40 Cm
"Saya takut ada yang hilang di rumah. Selagi masih bisa tidur di rumah, ya sudah tidur saja," ucap dia.
Lusi, warga di permukiman yang sama, juga mengaku banjir di sana sempat berada di ketinggian 60 sentimeter.
"Banjir dari hari Selasa. Kemarin (Rabu), tingginya sempat 60 sentimeter," ucapnya.
Menurut dia, banjir di permukiman itu terjadi hampir setiap tahun.
Banjir disebabkan tak adanya drainase di permukiman tersebut.
Baca juga: BPBD DKI Jakarta Sebut Banjir di 9 RT Jakarta Barat Sudah Mulai Surut
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin sebelumnya menyebutkan bahwa banjir di Kecamatan Benda itu disebabkan oleh drainase di bawah Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II tak mampu menampung debit air.
Sebagai informasi, beberapa wilayah di Kecamatan Benda memang berdekatan dengan Tol JORR II.
"Penyebabnya akibat saluran air yang berada di bawah Tol JORR II tak memadai. Akibatnya air meluap ke jalan dan pemukiman warga," ujar Sachrudin dalam keterangannya, Selasa.
Menurut Sachrudin, pihaknya sudah menyampaikan kondisi drainase di bawah Tol JORR II ke PT Jasamarga Kunciran-Cengkareng (JKC), selaku pengelola tol tersebut.
Kondisi drainase itu sudah disampaikan Pemkot Tangerang ke PT JKC sekitar tiga bulan lalu. Sahcrudin mengatakan, PT JKC tak kunjung merepons hingga saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.