Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Bocah Bermain Banjir di Tegal Alur, Senang Bisa Renang Gratis hingga Tangkap Ikan

Kompas.com - 20/01/2022, 17:09 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir tampaknya tak melulu menjadi bencana bagi setiap warga yang terdampak.

Anak-anak di RW 011 Tegal Alur justru memandang banjir sebagai sebuah sarana untuk bermain.

Fadil (14), bocah di Jalan Prepedan Tegal Alur ini mengaku senang ketika banjir datang. Sebab, ia dan teman-temannya bisa berenang secara gratis.

"Senang kalau banjir, jadi bisa berenang. Kalau di kolam renang kan bayar mahal, kalau di sini gratis," kata Fadil sambil berenang di banjir setinggi sekitar 40-50 sentimeter, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Tegal Alur Kembali Dilanda Hujan, Warga Khawatir Ketinggian Banjir Bertambah

Saking antusiasnya, Fadil setiap tahunnya menanti-nanti momen banjir yang berasal dari luapan Kali Semongol tersebut.

Bahkan, Fadil dan teman-temannya sudah memiliki spot banjir favorit untuk berenang, yakni di Jalan Mayar Raya.

"Kalau di sini jalannya rapi, udah gitu jalannya lebar, jadi bisa berenang ke sana ke sini," ungkap Fadil sambil tersenyum semringah.

Fadil mengatakn, spot tersebut bukan titik banjir terdalam. Beberapa titik lainnya di bantaran Kali Semongol, disebutnya masih lebih dalam hingga sepinggang orang dewasa.

Namun, ia lebih memilih spot banjir di Jalan Mayar karena dirasa lebih memuaskan untuk bermain bersama.

Baca juga: Problematika Banjir yang Merendam Tegal Alur Jakarta Barat

Kedatangan banjir juga disambut gembira oleh Angel (8), sebab menurutnya, ia bisa bermain air sekaligus mencari ikan.

Dengan membawa sebuah jaring yang hampir sebesar setengah badannya itu, ia berjalan menyusuri banjir sambil mencari-cari ikan.

"Aku kemarin berenang, tapi sekarang cuma boleh basah-basahan celana aja. Jadinya cari ikan-ikan, siapa tahu ketangkap," kata Angel.

Diko (8) mengatakan, saat berenang, mereka kerap menemukan ikan-ikan kecil dari sungai atau bahkan hewan peliharaan.

"Kemarin aku ketemu cupang. Enggak tahu punya siapa, tapi susah ditangkapnya soalnya butek (airnya)," kata Diko.

Baca juga: Banjir Tak Surut dalam 6 Jam seperti Janji Anies, Ini Penjelasan Wagub DKI

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 14.11 WIB, terlihat seekor ular kecil berenang tidak jauh dari anak-anak tersebut.

Bukannya takut, anak-anak itu justru mengejar dan berlomba menangkap anak ular berwarna coklat keemasan tersebut.

Padahal, mereka sendiri tidak mengetahui apakah ular tersebut berbisa atau tidak.

Setelah seorang remaja berhasil menangkap anak ular tersebut, ia pun segera memberikannya kepada seorang petugas berbaju oranye di ujung jalan.

Baca juga: 102 RT di Jakarta Terendam Banjir Kemarin, Ini Penjelasan Dinas SDA

Adapun banjir merendam sejumlah wilayah di Tegal Alur sejak Selasa siang seiring dengan turunnya hujan yang deras.

Ratusan rumah terendam dan puluhan warga sempat mengungsi.

Pada Kamis pagi, air mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah masing-masing, meski sebagian rumahnya masih harus terendam banjir sekitar 40 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com