JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang lansia di RT 015 RW 003, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, terpaksa tidak mengevakuasi diri dari banjir demi melindungi gerobak dagangan aksesori milik mereka.
Sepasang lansia bernama Taufik (62) dan Carti (60) itu sudah 40 tahun mengontrak di sebuah rumah semipermanen di sana. Banjir bukan lagi hal mengagetkan bagi mereka.
Namun, banjir yang terjadi pada Selasa (18/1/2022) menjelang siang cukup membuat keduanya bingung.
Baca juga: Tawa Bocah Bermain Banjir di Tegal Alur, Senang Bisa Renang Gratis hingga Tangkap Ikan
Memasuki hari ketiga bencana banjir, Kamis (20/1/2022), keduanya masih enggan mengevakuasi diri.
"Orang pada nyuruh evakuasi, anak juga nyuruh evakuasi, tapi saya enggak mau," kata Taufik saat ditemui di kediamannya, Kamis.
Taufik belum berencana meninggalkan kediamannya meskipun banjir sempat mencapai ketinggian satu meter kemarin. Ia beralasan harus melindungi gerobak dagangan.
"Kita ngejagain gerobak dagangan. Kalau kita keluar, ini takutnya enggak selamat," ungkap Taufik.
Baca juga: Tegal Alur Kembali Dilanda Hujan, Warga Khawatir Ketinggian Banjir Bertambah