Taufik mengaku belum berencana meninggalkan kediamannya meskipun banjir sempat mencapai ketinggian satu meter, kemarin. Ia beralasan, harus melindungi gerobak dagangan.
"Kita ngejagain gerobak dagangan. Kalau kita keluar, ini takutnya enggak selamat," ungkap Taufik.
"Jadi kalau ada hujan gede, bisa dipegangin gitu gerobaknya. Supaya enggak hanyut, supaya enggak diambil orang juga," tambah Carti.
Baca juga: 102 RT di Jakarta Terendam Banjir Kemarin, Ini Penjelasan Dinas SDA
Bagi Taufik, berbasah-basahan di tengah malam tak menjadi masalah asal gerobaknya bisa tetap aman. Sebab, baginya, gerobak tersebut medupakan benda paling beharga.
"Bagi orang mungkin segerobak itu enggak ada duitnya. Bagi saya itu paling berharga," tegas Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.