Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral "Kampung Mati" Di Bantargebang Kota Bekasi, Seperti Ini Faktanya

Kompas.com - 21/01/2022, 05:08 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengguna akun YouTube dengan nama Bucin Tv mendokumentasikan dan menyebut ada 30 rumah kosong yang ditinggal penghuninya di Kota Bekasi.

Akun tersebut menyebutnya sebagai kampung mati di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Dalam video yang sudah ditonton sebanyak 278.00 kali itu disebutkan bahwa ada kasus seorang janda bunuh diri di kampung tersebut.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pastikan Stok Vaksin Cukup untuk Booster Selama Januari

Ketika ditelusuri oleh Kompas.com, terlihat ada belasan rumah yang ditinggal oleh penghuni serta rumput yang cukup tinggi memenuhi kawasan tersebut.

Nur Ali, Ketua RT 01/RW 08 di kawasan tersebut mengatakan, narasi yang diucapkan pada video di YouTube tersebut salah.

"Ini sebenarnya tanah ditinggal sama pemiliknya karena sudah dijual ke pihak pengembang perumahan," ujar Nur Ali saat dikonfirmasi, Kamis (20/01/2022).

Ia juga mengaku jengkel dengan isu seorang janda yang bunuh diri di kampung tersebut.

"Tidak ada, itu kabar bohong. Ini efeknya mulai enggak benar ke lingkungan saya," tegas Nur Ali.

Baca juga: Kawasan Meikarta Direncanakan Jadi Lokasi Street Race di Kabupaten Bekasi

Syarifudin selaku Pelaksana Kelurahan Bantargebang juga menjelaskan bahwa istilah kampung mati hanya karangan.

Ia menjelaskan, tanah sekitar satu hektare tersebut hanya wilayah yang sudah terkena pembebasan lahan.

"Itu sebenarnya wilayah yang sudah terkena pembebasan lahan oleh pihak pengembang perumahan, namun pihak perumahan tidak melakukan perluasan karena situasi ekonomi sedang menurun akibat Covid-19," ungkap Syarifudin.

Ia juga menyayangkan adanya narasi kampung mati kesannya terlihat seram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Todong dan Lukai Pengendara Motor di Bekasi, Seorang Bandit Ditangkap Warga

Todong dan Lukai Pengendara Motor di Bekasi, Seorang Bandit Ditangkap Warga

Megapolitan
Aksi Munajat Kubro 212 Selesai, Massa Tinggalkan Area Monas

Aksi Munajat Kubro 212 Selesai, Massa Tinggalkan Area Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com