BEKASI, KOMPAS.com - Pengguna akun YouTube dengan nama Bucin Tv mendokumentasikan dan menyebut ada 30 rumah kosong yang ditinggal penghuninya di Kota Bekasi.
Akun tersebut menyebutnya sebagai kampung mati di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Dalam video yang sudah ditonton sebanyak 278.00 kali itu disebutkan bahwa ada kasus seorang janda bunuh diri di kampung tersebut.
Baca juga: Pemkot Bekasi Pastikan Stok Vaksin Cukup untuk Booster Selama Januari
Ketika ditelusuri oleh Kompas.com, terlihat ada belasan rumah yang ditinggal oleh penghuni serta rumput yang cukup tinggi memenuhi kawasan tersebut.
Nur Ali, Ketua RT 01/RW 08 di kawasan tersebut mengatakan, narasi yang diucapkan pada video di YouTube tersebut salah.
"Ini sebenarnya tanah ditinggal sama pemiliknya karena sudah dijual ke pihak pengembang perumahan," ujar Nur Ali saat dikonfirmasi, Kamis (20/01/2022).
Ia juga mengaku jengkel dengan isu seorang janda yang bunuh diri di kampung tersebut.
"Tidak ada, itu kabar bohong. Ini efeknya mulai enggak benar ke lingkungan saya," tegas Nur Ali.
Baca juga: Kawasan Meikarta Direncanakan Jadi Lokasi Street Race di Kabupaten Bekasi
Syarifudin selaku Pelaksana Kelurahan Bantargebang juga menjelaskan bahwa istilah kampung mati hanya karangan.
Ia menjelaskan, tanah sekitar satu hektare tersebut hanya wilayah yang sudah terkena pembebasan lahan.
"Itu sebenarnya wilayah yang sudah terkena pembebasan lahan oleh pihak pengembang perumahan, namun pihak perumahan tidak melakukan perluasan karena situasi ekonomi sedang menurun akibat Covid-19," ungkap Syarifudin.
Ia juga menyayangkan adanya narasi kampung mati kesannya terlihat seram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.