Kemudian, pada Rabu kemarin, ketinggian banjir sempat mencapai 60 sentimeter sebelum surut dan mencapai 40 sentimeter pada Kamis ini.
Dia menuturkan, banjir terparah di permukiman itu terjadi pada 2020, sebelum Tol JORR II diresmikan. Ketinggian banjir 5 tahunan itu mencapai 90 sentimeter.
Namun, dia tak menampik bahwa keberadaan Tol JORR II membuat banjir di permukiman itu menjadi lebih parah lagi.
Baca juga: 18 Titik Banjir di Kecamatan Benda, Pemkot Tangerang Sebut Drainase Tol JORR II Tak Memadai
"Tapi sejak ada tol, banjir memang makin parah," kata Tarmuji.
Hal senada disampaikan oleh warga lainnya, Lusi. Dia mengaku, banjir di daerahnya hampir terjadi setiap tahun.
"Banjir di sini hampir setiap tahun sih," ungkap dia saat ditemui di lokasi yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.