Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelarian Pengeroyok Anggota TNI AD hingga Tewas di Jakarta Utara Berakhir, Semua Tersangka Ditangkap

Kompas.com - 21/01/2022, 10:48 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelarian para pelaku pengeroyokan seorang anggota TNI AD berinisial S di Waduk Pluit, Jakarta Utara, berakhir.

Tiga tersangka yang sebelumnya berstatus buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sudah berhasil diamankan polisi.

"Sudah diamakan semuanya di wilayah Penjaringan," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, kepolisian juga mengamankan seorang terduga pelaku yang kini masih diperiksa sebagai saksi pengeroyokan.

Baca juga: Sempat Buron, Tiga Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI AD Akhirnya Ditangkap

Tiga tersangka buron tertangkap

Ade menjelaskan, penyidik sebelumnya telah menetapkan enam tersangka dalam kasus pengeroyokan dan penusukan terhadap S. Pengeroyokan itu sendiri terjadi, Minggu (16/1/2022), pukul 03.06 WIB.

Dengan demikian, total pelaku pengeroyokan yang telah ditangkap polisi berjumlah 9 orang.

Ade menyebutkan bahwa saat ini kepolisian masih melakukan pendalam terhadap para tersangka dan terduga pelaku. 

"Sekarang sedang dilakukan pendalaman terhadap keenam tersangka. Kemudian yang satu (terduga pelaku) sementara masih dikaitkan dengan adanya penangkapan yang baru. Dia diperiksa sebagai saksi," kata Ade.

Baca juga: Pelaku Penusukan Anggota TNI AD Ditangkap di Tempat Kerja

Berawal adumulut, berujung penusukan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan, kejadian bermula ketika para pelaku datang dengan dua sepeda motor ke lokasi kejadian.

"Pelaku turun dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan 'apakah kamu orang Kupang', kemudian saksi menjawab bukan," ujar Zulpan, dalam keterangan pers, Senin (17/1/2022).

Saat para pelaku mendatangi S dan menanyakan hal yang sama, korban tak menjawab pertanyaan pelaku. Cekcok pun sempat terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com