Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebayoran Baru Masuk 5 Wilayah Mendominasi Omicron, Camat Bilang Data Pusekesmas Hanya Kasus Covid-19

Kompas.com - 21/01/2022, 11:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada lima kecamatan mendominasi jumlah kasus Covid-19 akibat varian Omicron di DKI Jakarta. Salah satunya Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya kasus Omicron di wilayahnya.

"Saya enggak tahu, data dari puskesmas itu (menyatakan) ada kasus Covid-19. Karena kalau bicara Omicron kami sih enggak tahu persis," ujar Tomy pada Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Kasus Omicron Tersebar di 34 Kecamatan di DKI Jakarta, Ini Daftarnya

Tomy mengatakan, ada 21 kasus Covid-19 yang ditemukan di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) sampai dengan 17 Januari 2021.

Puluhan kasus baru Covid-19 ini terdeteksi dan tersebar di enam kelurahan yang ada wilayah Kecamatan Kebayoran Baru.

"Dari 10 kelurahan di Kabayoran Baru, (kasus Covid-19) ada 6 kelurahan, seperti Gandaria Utara, Cipete Utara, Selong, Rawa Barat, Gunung, dan Petogogoan," kata Tomy.

Baca juga: 3 Anggota Keluarga di Pegadungan Jakbar Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Adapun dari 21 kasus Covid-19, paling banyak warga yang terpapar berada di Kelurahan Petogogan. Ada 10 orang yang terpapar Covid-19.

"Jumlah ada 10 kasus. Itu memang klaster keluarga. Saat ini sudah ditangani puseksemas," ucap Tomy.

Sebelumnya, Kecamatan Kebayoran Baru disebut menjadi satu dari lima wilayah yang mendominasi kasus Covid-19.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), empat kecamatan lain adalah Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, dan Senen dengan jumlah kasus berkisar pada angka 8-14 kasus.

"Sebaran kasus Omicron di DKI Jakarta didominasi oleh warga Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, Senen," demikian yang tertulis dalam data Kemenkes.

Sementara itu, per 19 Januari 2022, kasus Covid-19 akibat varian Omicron di Jakarta mencapai 988.

"Dari 988 orang yang terinfeksi, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Rabu (19/1/2022).

Sementara itu, Kasus Covid-19 di Jakarta juga bertambah signifikan. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 1.012 kasus baru Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com