JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kilogram kulit kabel ditemukan di gorong-gorong di Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/1/2022).
Penemuan tersebut berawal dari adanya laporan warga setempat. Setelah dicek, gulungan kulit kabel tersebut ditemukan di gorong-gorong saluran air.
Baca juga: Temukan Puluhan Kilogram Kulit Kabel di Kemayoran, Petugas Binamarga: Kayak Zaman Ahok Dulu
"Kami buka gorong-gorong ternyata ada puluhan kilogram. Melihat ada kulit kabel langsung kita keluarin semuanya," kata Supangat petugas Satgas Sudin Binamarga Jakarta Pusat, saat ditemui di lokasi, Kamis (20/1/2022).
Penemuan kulit kabel di gorong-gorong Jakarta bukan hal baru. Saat Jakarta masih dipimpin Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tumpukan gulungan kulit kabel juga pernah dietmukan di gorong-gorong Jakarta.
Akibat dari tumpukan kulit kabel itu, gorong-gorong menjadi tersumbat dan menyebabkan banjir.
"Siapa yang mau buang kabel kalau bisa dijual? Ini pasti ada unsur kesengajaan. Ini juga bukan sisa kabel, wong sudah ada 17 truk terkumpul," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 3 Maret 2016.
Meski demikian, sejumlah perusahaan yang memiliki instalasi kabel dalam gorong-gorong membantah sebagai pemilik kulit kabel tersebut.
Mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI akan menuntut si pemilik kabel. Djarot mengatakan, tuntutan akan tetap dilayangkan meski pemiliknya mengaku tidak sengaja.
Baca juga: Puluhan Kilogram Gulungan Kulit Kabel Ditemukan di Saluran Air Jalan Bungur Raya
"Pasti kami tuntut itu pemiliknya karena menyebabkan banjir dan sangat merepotkan," kata Djarot.
Namun, sampai saat ini tidak diketahui siapa pemilik kulit kabel itu.
Temuan kulit kabel terulang lagi pada tahun berikutnya, yakni pada 2017. Kulit kabel itu juga ditemukan pada Maret, sama seperti tahun sebelumnya.
Ketika itu, Ahok dan Djarot sedang cuti kampanye pilkada dan Jakarta dipimpin Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Saat itu, kulit kabel ditemukan di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto.
Temuan itu didapatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye saat menyisir gorong-gorong untuk mencari tahu sumber banjir di kawasan tersebut yang biasanya jarang sekali terdampak banjir.
Kali ini, selain kabel, sejumlah material ditemukan dalam penelusuran lanjutan itu, seperti kawat, trafficon, paving block, gelondongan kayu, pipa, plastik, sepatu, dan ember
DI masa kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan, awalnya petugas hanya melakukan pembersihan rutin di gorong-gorong. Namun, petugas malah menemukan kulit kabel itu. Butuh 100 petugas untuk mengangkut semua kulit kabel itu dari dalam gorong-gorong.
Baca juga: Kulit Kabel di Gorong-gorong, Pelaku Diduga Pemain Lama
Setelah dikeluarkan, jumlahnya mencapai 12 kubik. Sandiaga Uno yang saat itu masih menjabat Wakil Gubernur DKI kaget begitu mendengar temuan itu. Reaksinya seolah tak percaya karena temuan kulit kabel itu terjadi lagi.
"(Temuan gulungan kulit kabel) Lagi? Lagi! Itu sudah terjadi beberapa kali, ya?" kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/3/2018).
Temuan tumpukan gulungan kulit kabel di masa Anies ternyata berlanjut hingga Kamis kemarin. Petugas kembali menemukannya di gorong-gorong di Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menanggapi temuan kabel di gorong-gorong Jakarta yang terus berulang, Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Supriyadi, mengatakan keberadaan gulungan kulit kabel ini merupakan hasil dari orang-orang tidak bertanggung jawab.
Ia menduga tumpukan gulungan kulit kabel di gorong-gorong merupakan ulah para pencuri tembaga yang berada di bagian dalam kabel.
Pasalnya hanya ditemukan gulungan kulit kabel saja, tidak ada tembaga kabel di dalamnya.
"Ini pasti dicuri itu tembaganya. Soalnya ada yang bilang ke saya belum lama ini, katanya ada yang masuk ke dalam saluran air," tutur Supriyadi saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.