JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 85, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, memastikan satu siswa yang terkonfirmasi Covid-19 bukan merupakan klaster pembelajaran tatap muka (PTM).
Diketahui, proses PTM dengan kapasitas 100 persen ditetapkan untuk semua sekolah di DKI Jakarta pada Januari 2022.
"Kembali lagi saya tegaskan bahwa (siswa) SMPN 85 itu bukan karena klaster sekolah," ujar Wakil Kepala SMP Negeri 85 Bidang Kesiswaan, Farida, saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Seorang Siswa SMPN 85 Jakarta Positif Covid-19, 30 Teman Sekelasnya Dites PCR
Hal itu ditegaskan Farida setelah pihak sekolah mendapat keterangan dari orangtua siswa
Orangtua siswa menjelaskan bahwa anaknya terpapar setelah ada kegiatan keluarga beberapa waktu lalu.
"Itu klaster rumah dari ungkapan orangtua kepada kami," kata Farida.
Adapun pihak SMPN 85 Pondok Labu, Cilandak Jakarta Selatan telah menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa pada Jumat (21/1/2022) siang.
Tes Covid-19 tersebut dilakukan dengan kerja sama Puskesmas Kecamatan Cilandak.
"Langkah dari Puskesmas hari ini, mereka melaksanakan tracing kepada 30 siswa yang satu kelas (dengan siswa yang terpapar)," ujar Farida.
Baca juga: Proses Belajar di SMPN 85 Pondok Labu Tetap Berjalan meski Ada Temuan Kasus Covid-19
Sementara itu, meski ada siswa yang positif Covid-19, proses PTM bagi kelas 8 dan 9 SMPN 85 tetap berjalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.