Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMPN 85 Positif Covid-19, Pihak Sekolah Pastikan Bukan Klaster PTM

Kompas.com - 21/01/2022, 16:26 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 85, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, memastikan satu siswa yang terkonfirmasi Covid-19 bukan merupakan klaster pembelajaran tatap muka (PTM).

Diketahui, proses PTM dengan kapasitas 100 persen ditetapkan untuk semua sekolah di DKI Jakarta pada Januari 2022.

"Kembali lagi saya tegaskan bahwa (siswa) SMPN 85 itu bukan karena klaster sekolah," ujar Wakil Kepala SMP Negeri 85 Bidang Kesiswaan, Farida, saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Seorang Siswa SMPN 85 Jakarta Positif Covid-19, 30 Teman Sekelasnya Dites PCR

Hal itu ditegaskan Farida setelah pihak sekolah mendapat keterangan dari orangtua siswa

Orangtua siswa menjelaskan bahwa anaknya terpapar setelah ada kegiatan keluarga beberapa waktu lalu.

"Itu klaster rumah dari ungkapan orangtua kepada kami," kata Farida.

Adapun pihak SMPN 85 Pondok Labu, Cilandak Jakarta Selatan telah menggelar tes swab PCR kepada 30 siswa pada Jumat (21/1/2022) siang.

Tes Covid-19 tersebut dilakukan dengan kerja sama Puskesmas Kecamatan Cilandak.

"Langkah dari Puskesmas hari ini, mereka melaksanakan tracing kepada 30 siswa yang satu kelas (dengan siswa yang terpapar)," ujar Farida.

Baca juga: Proses Belajar di SMPN 85 Pondok Labu Tetap Berjalan meski Ada Temuan Kasus Covid-19

Sementara itu, meski ada siswa yang positif Covid-19, proses PTM bagi kelas 8 dan 9 SMPN 85 tetap berjalan.

Proses penghentian PTM sementara hanya dilakukan kepada siswa kelas 7F selama lima hari ke depan terhitung sejak Jumat ini.

Adapun proses PTM bagi kelas 7F kembali digelar pada Rabu (26/1/2022).

"Untuk dinonaktifkan cuma satu kelas yang siswanya memiliki keterkaitan dengan pelajar yang terindikasi Covid-19. Kegiatan belajar dari rumah itu tetap, karena hak anak mendapatkan pendidikan tetap kita berikan," kata Farida.

Farida menegaskan, alasan PTM tetap dilaksanakan bagi siswa kelas 8 dan 9 itu karena mengikuti anjuran pihak puskesmas.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim tracing puskesmas. Beliau yang mengarahkan kepada kita berapa lama untuk dinonaktifkan sekolah ini ternyata cuma satu kelas 7F," ujar Farida.

Baca juga: SMPN 85 Tetap Gelar PTM meski Siswa Positif Covid-19, Ini Alasan Sekolah

Farida menambahkan, pihak sekolah telah menginformasikan kepada orangtua yang anaknya tetap mengikuti proses PTM.

Ia menjelaskan bahwa aturan yang ditetapkan itu mengikuti prosedur standar operasi atau SOP (standard operating procedure).

Adapun terkait adanya temuan kasus Covid-19 di sekolah itu telah ditangani oleh pihak Puskesmas Cilandak.

"Kami memberikan informasi kepada orangtua bahwa kami melakukan dengan SOP yang ada. Kami bertindak sesuai dengan arahan yang kita ikuti saat kita ikut zoom soal penanganan peserta didik," kata Farida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com