JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi saling sindir antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait sirkuit Formula E terus bergulir.
Baru-baru ini, Anies angkat bicara soal kritikan dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Giring Ganesha terkait sirkuit Formula E yang dinilai masih belum siap digunakan.
Giring sempat mendatangi lokasi sirkuit di Ancol, Jakarta Utara, dan ia pun terperosok ke bakal sirkuit yang masih berbentuk lumpur.
Baca juga: Giring Terperosok di Sirkuit Formula E, Anies: Kasihan Waktunya Longgar
Melalui kanal YouTube Total Politik, Anies mengatakan bahwa Giring memiliki waktu luang yang sangat banyak sehingga bisa melakukan kegiatan "tidak perlu" di bakal lokasi Formula E.
"Kasihan juga waktunya longgar betul. Kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu. Saya enggak usah komentar yang itu," kata Anies, Jumat (21/1/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pun tak tinggal diam. Ia kembali menyindir Anies dan mengatakan bahwa tindakan PSI datang ke bakal sirkuit Formula E adalah pekerjaan yang harusnya dilakukan pemerintah.
"Sebenarnya yang kami lakukan meninjau lapangan. Jadi kalau kami turun ke lapangan disebut kurang kerjaan, kerja yang sebenernya seperti apa?" tutur Michael saat dihubungi, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Anies Tertawa Tanggapi Aksi Giring Terperosok Lumpur di Sirkuit Formula E
Menurut Michael, pemimpin seharusnya turun ke lapangan dan mengecek langsung masalah yang ada.
Ia pun menyarankan Anies untuk terjun langsung meninjau kesiapan proyek sirkuit Formula E.
"Kami paham Pak Anies sangat sibuk, tapi kami berharap Pak Anies juga turun ke lapangan untuk mengecek sirkuit Formula E dan bisa menjelaskan kepada publik lokasi tepatnya di mana dan bagaimana persiapannya," ujarnya.
"Padahal ke warteg sempat, jadi saran kami sebaiknya Pak Anies ke lapangan seperti Bro Giring," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.