Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pihaknya akan menyesuaikan sejumlah aturan sebagai langkah penanggulangan penularan Covid-19, termasuk Omicron.
Salah satu aturan yang hendak disesuaikan adalah terkait jumlah karyawan yang bekerja dari kantor atau work from office (WFO) dan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Kami tekankan arahan Presiden soal WFH, akan kami optimalkan untuk mengurangi mobilisasi masyarakat," ujar Arief.
Rencananya, Pemkot Tangerang akan menerapkan aturan jumlah karyawan yang WFH sebanyak 50 persen dari kapasitas kantor, sedangkan 50 persen sisanya tetap bekerja di kantor.
Meski demikian, Pemkot Tangerang hingga kini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat berkait peraturan WFH 50 persen tersebut.
Baca juga: Kasus Omicron Tersebar di 34 Kecamatan di DKI Jakarta, Ini Daftarnya
"Jadi Pemkot menunggu arahan pemerintah pusat. Rencananya kami sosialisasikan kegiatan kantor-kantor dibatasi 50 persen," papar Arief.
Selain itu, jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang akan dikurangi hingga 50 persen dari kapasitas.
Peraturan ini mulai berlaku pada Senin (24/1/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebelumnya menerapkan PTM berkapasitas 100 persen siswa.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, penyesuaian kapasitas PTM dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid-19 di area sekolah.
"Kapasitas PTM akan kembali ke 50 persen, seperti yang sebelumnya pernah diberlakukan," ujar Arief, kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Penyesuaian tersebut juga dilakukan lantaran ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.