Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Jurumudi Direndam Banjir 4 Hari, Bantuan Belum Merata hingga Warga Harus Berebut

Kompas.com - 22/01/2022, 11:12 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir di kawasan RT04/RW08, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, tak kunjung surut sejak Selasa (18/1/2022).

Saat Kompas.com mengunjungi lokasi pada Jumat (21/1/2022), tampak ketinggian banjir mencapai 60 sentimeter.

Tak ada drainase

Ruth (21), warga RT04/RW08, Jurumudi, mengatakan bahwa banjir di dekat kediamannya tak kunjung surut karena tidak ada drainase yang cukup untuk menyalurkan air yang tergenang.

"Kalau di sini karena empang ya, jadi setiap setelah tahun baru, menjelang Imlek, itu biasanya banjir terus," ujar Ruth.

"Di sini juga enggak ada drainase," sambung dia.

Baca juga: Cerita Warga Korban Banjir di Jurumudi, Dapat Bantuan 2 Bungkus Makanan untuk 5 Orang

Ruth menyebut, banjir baru berangsur surut setelah ada mesin pompa yang beroperasi sejak Kamis kemarin.

"Ini (mesin pompa) punya pemerintah. Baru kemarin (Kamis) di sini," sebutnya.

Bantuan Belum Merata

Warga lainnya, Wardiyah mengaku mendapat bantuan pada Selasa (18/1/2022) dan Kamis (20/1/2022).

Bantuan yang diterima hanya dua porsi makanan. Padahal, Wardiyah tinggal bersama empat anggota keluarga lain.

"Dua bungkus buat lima orang," ujarnya saat ditemui, Jumat (21/1/2022).

Keluarganya bahkan sempat tak mendapatkan bantuan pada Rabu (19/1/2022).

Menurut dia, bantuan makanan tersebut tidak disalurkan ke rumah-rumah, tetapi disediakan di satu titik. Sehingga, warga harus berebutan untuk memperoleh bantuan.

Baca juga: Empat Hari Jadi Korban Banjir, Warga Jurumudi Belum Juga Dapat Bantuan

Bahkan, kata Wardiyah, ada juga warga yang tidak terdampak banjir turut mengambil jatah makanan itu.

"Iya, itu saja berebut. Sampai ke sana sudah enggak keduman (kebagian). Itu yang enggak kebanjiran pada dapat, kita yang kebanjiran pada enggak dapat," paparnya.

Selain makanan, di lokasi pengambilan bantuan juga ada bahan pokok dan barang kebutuhan lainnya untuk warga terdampak banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com