Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda Penabrak Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya di Tanjung Priok Kedapatan Bawa Sabu

Kompas.com - 22/01/2022, 17:05 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda yang tabrak anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya pada Jumat (21/1/2022) dini hari, kedapatan membawa satu klip narkotika jenis sabu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, sabu itu ditemukan saat petugas menggeledah barang bawaan kedua pemuda.

"Pas diperiksa ditemukan satu klip kecil berisikan narkotika jenis sabu. Ditemukannya di saku jaket," ujar Zulpan kepada wartawan, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Mulanya Hendak Diberhentikan, 2 Remaja Justru Tabrak Anggota Patroli Presisi Polda Metro di Tanjung Priok

Kepada petugas, kata Zulpan, kedua pemuda berinisial AA (22) dan RP (23) itu mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya.

"Diakui sama pelaku narkotika itu milik dia," kata Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya ditabrak dua pemuda berboncengan motor saat bertugas di kawasan Jalan Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Sebut Warga Tak Tahu Tim Jaguar Sudah Dilebur, Iptu Winam: Pelan-pelan Ingatan Itu Akan Hilang

Zulpan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (21/1/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, petugas tengah berpatroli di kawasan Jalan Muara Bahari dan mendapati dua pemuda mencurigakan yang berboncengan sepeda motor.

"Waktu patroli gabungan, tim mencurigai pengendara motor kemudian memberhentikan, rangkaian tim patroli perintis presisi Polda Metro Jaya yang kena tabrak," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu (22/1/2022).

Namun, kata Zulpan, dua pemuda yang hendak diperiksa oleh petugas justru berusaha kabur sampai akhirnya menabrak kendaraan salah satu anggota.

Kedua remaja yang panik itu pun terjatuh dan langsung diperiksa serta digeledah oleh petugas di lapangan.

"Diduga pengendara panik mau escape lanjut tabrak rangkaian patroli tim patroli dari Polda," kata Zulpan.

Zulpan menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Kini, kedua remaja itu sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Dari polisinya enggak ada korban, yang nabrak panik keluar dari gang kemudian nabrak. Pelaku berikut barang bukti diserahkan ke polres untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com