JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji akan tetap berjuang menghadapi penularan Covid-19 varian Omicron yang kini tercatat sudah lebih dari 1.000 kasus.
Ariza menyebut Pemprov DKI Jakarta bakal bekerja sama dengan pemerintah pusat agar dapat menekan tren peningkatan kasus yang terjadi saat ini. Dia pun mengaku tidak ingin menganggap remeh penularan Covid-19 varian Omicron tersebut.
"Kami bersama-sama pemerintah pusat, satgas pusat, seluruh jajaran, serta masyarakat selalu bersatu dan berjuang menghadapi pandemi COVID-19 khusus varian omicron yang semakin meningkat," ujar Ariza seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/1/2022).
Baca juga: Omicron Mengganas di Indonesia, 1.161 Kasus Terdeteksi, 2 Meninggal
Ariza menyebutkan bahwa saat ini terdapat 1.027 warga di DKI Jakarta yang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron. Dari jumlah tersebut, sebanyak 747 orang di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Sementara 280 orang lainnya, lanjut Ariza, diduga merupakan temuan kasus akibat transmisi lokal.
Ariza kemudian mengingatkan potensi lonjakan kasus penularan Covid-19 varian Omicron yang diperkirakan bakal terus terjadi sampai Maret 2022.
Baca juga: UPDATE 22 Januari: Ada 1.313 Kasus Omicron di Jakarta
Dia meminta agar masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas. Dengan begitu, penularan Covid-19 varian Omicron bisa diantisipasi.
"Sudah disampaikan Pak Luhut, Pak Jokowi, BNPB, Pak Gubernur, semua. Memang ada peningkatan sampai dengan pertengahan bahkan di Maret puncaknya. Karenanya untuk menanggulanginya adalah dengan tetap berdiam di rumah," ungkap Ariza.
Berdasarkan data terbaru yang dipublikasikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta hingga Sabtu (22/1/2022) sudah mencapai 1.313 orang.
Sebanyak 854 pasien Omicron tersebut adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 459 pasien tertular dari transmisi lokal.
Sementara itu, kasus Covid-19 secara umum bertambah 1.828 orang sehingga totalnya terdapat 877.568 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 461 pasien dinyatakan sembuh hari ini. Ratusan orang tersebut bergabung bersama penyintas lainnya yang kini berjumlah total 856.137 penyintas.
Namun, tingkat kesembuhan ini sedikit menurun menjadi 97,6 persen.
Sementara itu, di DKI Jakarta tidak ada penambahan kasus kematian. Angka kematian akibat Covid-19 ada 13.591 orang dengan tingkat kematian 1,5 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,8 persen sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.