Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasnya Warga Kunjungi Alun-alun Depok dan Nasib Skatepark yang Dijadikan Perosotan

Kompas.com - 23/01/2022, 18:40 WIB
M Chaerul Halim,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sabtu (22/1/2022) sore, di tengah cuaca yang cerah, warga berbondong-bondong mendatangi alun-alun Kota Depok di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC). Alun-alun itu kini menjadi ikon kebanggan warga Depok.

Kebanyakan mereka yang datang ialah orang tua beserta anak-anaknya yag masih kecil. pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 16.20 WIB, area yang paling banyak dikunjungi warga adalah skatepark.

Arena itu justru dipakai oleh anak-anak dan balita untuk bermain perosotan. Nampak pula sejumlah orang tua duduk di pinggiran area tersebut menemani anak-anaknya yang tengah bermain perosotan.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Depok Bertambah 165, Dinkes Depok: Berasal dari 3 Klaster

Menanggapi hal tersebut, perwakilan komunitas Depok Skateboarding, Iqbal, mengeluhkannya.

Ia mengatakan, sudah cukup sering memberi tahu orang tua dan anak-anak yang bermain di area skatepark untuk tak bermain di situ. Sebabnya, area itu memang diperuntukkan bagi para remaja yang bermain skateboard. 

"Kami udah sering banget edukasi. Cuma memang kami juga capai ngingetin karena crowd-nya terlalu banyak," kata Iqbal saat ditemui di area skatepark, Sabtu.

Iqbal merasa wajin mengedukasi warga agar anak-anaknya tak bermain di area skatepark sebab di sana rawan kecelakaan.

"Khususnya yang kami takutkan ada papan yang terlempar atau kena ke pengujung anak kecil. Karena sempat ada yang bocor kepala anak kecil pas tahun lalu baru dibuka," ujarnya.

Karena itu, ia beserta teman-temannya rutin bermain di skatepark agar warga dan anak-anaknya tak lagi bermain di area itu.

Baca juga: Ibu Hamil di Depok Mau Jual Ginjal, Akui Tak Sanggup Lagi Gali Lubang Tutup Lubang

"Jadi kalau solusi komunitas sendiri yang di Depok kami mainin terus. Kami usahain setiap hari ada yang main," lanjutnya

Di sisi lain, sesekali petugas UPTD alun-alun Depok, mengimbau warga untuk berpindah. Namun petugas jarang yang berpatroli sehingga warga dan anak-anaknya kembali bermain di area skatepark.

Pada kesempatan yang sama, saat Kompas.com hendak menanyakan keterangan lebih lanjut terkait area skatepark digunakan oleh anak-anak bermain perosotan, petugas UPTD Taman Hutan Raya Kota Depok di alun-alun Kota Depok enggan memberikan komentar.

Sebagai informasi, alun-alun Kota Depok dibuka pada Selasa-Minggu dengan dibagi menjadi dua sesi kunjungan.

Sesi pertama pada pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan kapasitas 500 orang per sesi. Sementara, di hari Senin alun-alun Kota Depok ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com