JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih berupaya menyurutkan banjir di area permukiman warga di RT 1-8/RW 4, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal mengatakan, pihaknya menurunkan 12 unit pompa apung dan 5 unit pompa mobile yang telah beroperasi sejak tanggal 18 Januari.
Serta juga ada bala bantuan beberapa unit armada Branwir Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
"Seluruh petugas di jajaran Pemprov DKI, termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA) bergerak cepat menyiagakan dan mengoperasikan pompa-pompa mobile dan apung di area-area cekungan untuk segera menyurutkan air," kata Yusmada dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: Banjir di Tegal Alur Surut, Tinggal Permukiman di Bantaran Kali Semongol Masih Tergenang
"Kemudian, kami juga melakukan penguatan tanggul kali sebagai upaya menanganinya," ujarnya.
Yusmada menjelaskan, daerah tersebut merupakan dataran rendah dan banyak cekungan, yang berada di sekitar Kali Semongol atau Kamal dan bermuara ke laut di Kamal Muara.
Masyarakat diimbau untuk waspada saat hujan kembali turun dan air laut pasang atau rob.
"Area ini adalah pinggir dari Tegal Alur, Kalideres, hulunya ada di perbatasan Kota Jakarta-Tangerang," ungkapnya.
"Kali Semongol ini muaranya ada di Kamal Muara yang terpengaruh pasang surut air laut. Area ini walau enggak hujan, kalau air laut pasang saja, area ini jadi tergenang," lanjut dia.
Sebagai antisipasi ke depannya, Dinas SDA juga sedang melakukan pembangunan polder Kamal sebagai upaya pencegahan terjadinya genangan atau banjir di wilayah tersebut.
Baca juga: Cerita Sopir Odong-odong di Tegal Alur, Biasa Antar Bocah jadi Antar Pengungsi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.