Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pompa Apung dan 5 Pompa Mobile Dikerahkan untuk Surutkan Banjir di Tegal Alur

Kompas.com - 23/01/2022, 21:29 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih berupaya menyurutkan banjir di area permukiman warga di RT 1-8/RW 4, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal mengatakan, pihaknya menurunkan 12 unit pompa apung dan 5 unit pompa mobile yang telah beroperasi sejak tanggal 18 Januari.

Serta juga ada bala bantuan beberapa unit armada Branwir Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

"Seluruh petugas di jajaran Pemprov DKI, termasuk Dinas Sumber Daya Air (SDA) bergerak cepat menyiagakan dan mengoperasikan pompa-pompa mobile dan apung di area-area cekungan untuk segera menyurutkan air," kata Yusmada dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Banjir di Tegal Alur Surut, Tinggal Permukiman di Bantaran Kali Semongol Masih Tergenang

"Kemudian, kami juga melakukan penguatan tanggul kali sebagai upaya menanganinya," ujarnya.

Yusmada menjelaskan, daerah tersebut merupakan dataran rendah dan banyak cekungan, yang berada di sekitar Kali Semongol atau Kamal dan bermuara ke laut di Kamal Muara.

Masyarakat diimbau untuk waspada saat hujan kembali turun dan air laut pasang atau rob.

"Area ini adalah pinggir dari Tegal Alur, Kalideres, hulunya ada di perbatasan Kota Jakarta-Tangerang," ungkapnya.

"Kali Semongol ini muaranya ada di Kamal Muara yang terpengaruh pasang surut air laut. Area ini walau enggak hujan, kalau air laut pasang saja, area ini jadi tergenang," lanjut dia.

Sebagai antisipasi ke depannya, Dinas SDA juga sedang melakukan pembangunan polder Kamal sebagai upaya pencegahan terjadinya genangan atau banjir di wilayah tersebut.

Baca juga: Cerita Sopir Odong-odong di Tegal Alur, Biasa Antar Bocah jadi Antar Pengungsi

"Sasaran outputnya membuat katup (pintu air) penahan rob dan pompa besar kapasitas 30 m3/detik, sehingga dapat mencegah terjadinya genangan di permukiman warga," ucap Yusmada.

Sebelumnya diberitakan, Camat Kalideres Naman Setiawan mengatakan, bencana banjir yang sempat merendam sejumlah titik di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, sudah semakin surut.

Naman menyebut hanya tersisa dua titik wilayah Rukun Tetangga (RT) yang memiliki genangan. Kedua wilayah tersebut berada di sekitar Kali Semongol.

"Yang masih ada genangan itu di RT 15 RW 03 sebelah Rusun Tegal Alur dan RT 02 RW 13. Lokasi ini berada langsung di pinggir Kali Semongol," jelas Naman saat dikonfirmasi, Sabtu (22/1/2022).

Ia menambahkan, ketinggian di wilayah yang masih tergenang pun semakin surut. Hingga pukul 12.00 WIB, genangan disebutnya sudah mencapao ketinggian 15 hingga 20 sentimeter.

Baca juga: Sejumlah Titik di Tegal Alur Masih Banjir, Penyedotan Air Dilakukan di Malam Hari

"Sisa 15-20 sentimeter, dan saat ini sedang dilakukan penyedotan di lokasi-lokasi tersebut," lanjut dia.

Sementara itu, berdasarkan data yang didapatkan dari petugas pendata pengungsi Tegal Alur, hingga pukul 12.00 WIB masih terdapat 85 jiwa yang mengungsi di Rusun Tegal Alur.

85 orang atau 22 kepala keluarga tersebut terdiri dari 20 pria dewasa, 23 wanita, 6 remaja, 6 orang lansia, dan 11 orang balita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com