Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Berencana Gelar Street Race Kedua di Tiga Lokasi Sekaligus

Kompas.com - 24/01/2022, 12:56 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana menggelar ajang street race kedua di tiga lokasi berbeda untuk memfasilitasi para pebalap liar pada Februari 2022.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kepolisian sudah meninjau tiga lokasi di wilayah penyangga Ibu Kota yang layak digunakan untuk kompetisi tersebut.

Tiga lokasi yang dimaksud uyakni kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Meikarta di Kabupaten Bekasi, dan Perumahan Vida di Bekasi Kota.

"Rencananya bulan depan akan terselenggara di tiga lokasi tersebut," ujar Sambodo melalui pesan singkat, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Street Race di Meikarta Bakal Digelar Februari 2022

Kendati demikian, Sambodo belum dapat menjelaskan secara terperinci waktu pelaksanaan street race di tiga lokasi tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa saat ini Polda Metro Jaya masih membahas waktu dan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sambodo pun berharap perhelatan street race di wilayah penyangga ibu kota itu dapat mencegah terjadinya aksi balap liar di jalan raya yang meresahkan masyarakat.

Baca juga: Jalan Green Boulevard BSD City Direncanakan Jadi Lokasi Street Race

"Nanti kami atur waktunya," pungkasnya.

Untuk diketahui, ajang balap jalanan legal alias street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya telah berlangsung di Ancol, Minggu (16/1/2022).

Kegiatan itu diadakan untuk kali pertama oleh kepolisian. Terdapat sekitar 350 pembalap atau joki yang mengikuti street race tersebut.

Sambodo menyebutkan, kegiatan street race yang rampung sekira pukul 15.00 WIB itu berlangsung dengan lancar.

Baca juga: Setelah di Ancol, Polda Metro Jaya Berencana Gelar Street Race Kedua di Lokasi Lain pada Februari 2022

"Alhamdulillah tidak ada trouble, tidak ada kecelakaan, alhamdulillah lancar," ucapnya kepada awak media, Minggu.

Meski demikian, Sambodo tak menampik bahwa ada hal yang perlu dievaluasi oleh pihak kepolisian.

Salah satunya adalah ketertiban penonton saat di lokasi.

Agar penonton dapat semakin menjaga ketertiban, kepolisian akan menambah jumlah personel saat ajang serupa kembali dihelat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com