JAKARTA, KOMPAS.com - SMK Negeri 35 Jakarta di Tamansari, Jakarta Barat, kembali menjalankan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (24/1/2022).
PTM di sana sebelumnya dihentikan sementara akibat sembilan siswa dan dua guru dinyatakan positif Covid-19.
Kepala SMKN 35 Jakarta Sopandi membenarkan bahwa jajarannya telah memberlakukan kembali PTM setelah sebelumnya dihentikan sementara.
"Betul, PTM sudah dijalankan kembali," kata Sopandi saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Berlokasi di Dekat Klaster Covid-19 Krukut, SMKN 35 Hentikan PTM karena Temuan Kasus Positif
SMKN 35 Jakarta membuka kembali kegiatan PTM dengan kapasitas 100 persen dengan ratusan siswa hadir di sekolah.
"Kurang lebih ada 900-an murid, karena kami masih terikat suatu aturan PPKM level 1 dan 2. Jadi aturannya seperti itu," ujar Sopandi.
Sopandi menuturkan bahwa selama kegiatan PTM berlangsung, seluruh jajaran sekolah melaksanakan protokol kesehatan lebih ketat lagi dari sebelumnya.
"Supaya tidak terulang lagi, kami siapkan sarana dan prasarana, penyemprotan disinfektan, kami selektif bahwa pastikan semua sudah sehat, terapkan PeduliLindungi, pakai masker, dan cek suhu tubuh. Ya kami penerapan prokes saja di sekolah," terangnya.
Baca juga: Murid SD Kelas 1 dan 2 Wajib Belajar Daring, Dindik Kota Tangerang: Terlalu Dini Pahami Prokes
Terkait siswanya yang terpapar Covid-19, menurut Sopandi, kesembilan siswa tersebut telah negatif Covid-19, tetapi saat ini mereka masih menjalani pembelajaran jarak jauh ( PJJ).
"Mereka masih PJJ dulu, walaupun mereka secara hasil sudah negatif, namun kami pastikan bahwa memang sudah benar-benar sehat," ungkapnya.
Sebelumnya, pihak SMKN 35 Jakarta melakukan tes Covid-19 massal pasca-munculnya klaster Covid-19 di wilayah Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
"Hasilnya memang dari hasil swab antigen itu sementara ada sembilan siswa dan dua tenaga pendidik (positif Covid-19)," kata Sopandi, Jumat (21/1/2022) lalu.
Setelah adanya temuan kasus Covid-19 dari tes massal tersebut, PTM di SMKN 35 Jakarta dihentikan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.